Bapak dan Anak Pengasuh Ponpes di Trenggalek Kompak Cabuli Belasan Santri, Polisi Terima 4 Laporan

Bapak dan Anak Pengasuh Ponpes di Trenggalek Kompak Cabuli Belasan Santri, Polisi Terima 4 Laporan Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bapak dan anak pengasuh pondok pesantren (ponpes) di tega mencabuli belasan santrinya. Kasatreskrim Polres , AKP Zainul Abidin, membenarkan laporan terkait kasus tersebut. 

Ia mengatakan, pihaknya telah menerima 4 laporan yang diduga sebagai korban pencabulan yang dilakukan bapak-anak yang menjadi pengasuh pondok pesantren di tempat korban menimba ilmu.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

“Sekitar empat orang yang sudah melakukan laporan resmi ke pihak Polres dan saat ini kami sudah masuk penyidikan,” ujarnya, Rabu (13/3/2024).

Saat dimintai keterangan, terlapor yaitu M (72) pemilik pondok pesantren maupun F (37) anaknya yang menjadi pengasuh di pondok tersebut telah mengakui perbuatannya.

“Kami masih menunggu korban-korban yang lain, karena ada sekitar 12 yang teridentifikasi sebagai korban. Namun Baru empat yang kami terima laporannya. Seluruh korban masih di bawah umur,” urai Zainul.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Masih dari keterangan terlapor, aksi dugaan pencabulan itu dilakukan kurun waktu 3 tahun (2021-2024). Dari beberapa santri yang diduga jadi korban itu ada yang masih menempuh pendidikan di pondok maupun beberapa di antaranya ditengarai sudah lulus.

“Ada kemungkinan jumlah korban akan bertambah,” kata Zainul.

Saat ini, penyidik dari Satreskrim Polres terus melakukan penyidikan dan sudah berkoordinasi dengan lintas sektor, termasuk tokoh-tokoh agama maupun instansi terkait lainnya. Zainul menyebut dalam waktu dekat kepolisian akan melakukan gelar perkara di Polda Jatim untuk menetapkan status tersangka.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

“Kami sudah kerja sama dengan stakeholder yang ada di Kabupaten termasuk para tokoh-tokoh agama di dan semuanya mendukung terkait dengan penegakan hukum ini,” pungkasnya. (mar/sof)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO