BOGOR, BANGSONLINE.com – Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku hatinya lagi berbunga-bunga karena orang-orang yang dulu mendzalimi dia dan jemaahnya sekarang malah ribut atau berkelahi sesama mereka. Menurut HRS, mereka adalah orang-orang yang dulu mendzalimi dia dan jemaahnya.
"Saya lagi senang, yang kemarin-kemarin pada ngedzolimin kita, eh sekarang dia ama dia pada ribut. Syukurin, main buka-bukaan borok, alhamdulillah. Maen buka-bukaan rahasia, alhamdulillah," kata Habib Rizieq Shihab di channel YouTube Sudar Production dikutip viva.co.id, Ahad (17/3/2024).
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
HRS adalah mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) yang dikenal sebagai tokoh agama berhaluan keras. Pemerintahan Jokowi kemudian membekukan FPI dan melarang semua aktivitas organisasi tersebut.
Selain itu HRS juga pengasuh Pondok Pesantren Markaz Syariah, Megamendung, Bogor.
Menurut HRS, orang-orang yang sekarang terlibat keributan itu dulu sering mendzalimi dirinya dan para jemaahnya.
Baca Juga: Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
"Dulu dzolim sama kita orang. Sekarang dia kalah dzolim ama lawannya ampe dia ngomong ‘dulu kita yang curang, kok sekarang kita yang dicurangin’. Buaya ketemu buaya," kata Habib Rizieq.
HRS kemudian mengibaratkan dua kelompok itu yang sedang rebut itu sebagai buaya ganas. Karena itu ia enggan terlibat. Ia mengaku memilih menonton saja.
"Bu, kalau buaya ama buaya lagi ribut, gelar tiker, taro kopi, nonton. Mau ngapain kita ikut-ikutan. Buaya, ini buaya, ribut sono," kata HRS kepada para jemaah Majelis Ta'lim Al Islami yang sedang mendengarkan.
Baca Juga: Pelantikan Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2024-2029, Ada 13 Orang Baru
HRS bahkan tidak hanya menyebut dua kelompok itu buaya tapi juga sebagai setan. Karena, kata HRS, dulu mereka sering menghina Islam.
Sekarang, kata HRS, sesama mereka saling tangkap. “Alhamdulillah. Ini rezeki dari Allah. makanya tenang dulu. Biar dia ribut dulu. Sekarang setan sama setan lagi berantem, pisahin jangan? Jangan," tegas HRS.
“Yang namanya setan adalah orang yang menghina Islam, orang yang menghina Allah dan nabi-Nya, orang yang merusak agamanya, orang yang korupsi. Karena itu kata dia adu setan adalah wajib,” pungkasnya.
Baca Juga: 50 Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Tapi HRS tidak menyebut siapa dua kelompok yang sedang berantem dan disebut sebagai buaya ganas dan setan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News