BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sampai hari kedua pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar di KPU Kabupaten Blitar, baru satu calon saja yang mendaftar. Yakni Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang diusung oleh PDIP dan didukung Partai Gerindra. Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah menandaskan hal ini, kemarin.
Pihaknya akan menunggu pendaftaran ini sampai akhir jadwal pendaftaran pada tangal 3 Agustus sesuai dengan ketentuan serta akan diputuskan apakah Pilkada akan tetap berlanjut atau tidak. “Kami akan tunggu calon yang akan mendaftarkan pada hari terakhir besok (hari ini), sehingga apakah berlanjut atau tidak kita tunggu saja,” ujarnya.
Baca Juga: FMPN Dukung dan Siap Menangkan Petahana Rini di Pilbup Blitar 2024
Sesuai PKPU nomor 12 tahun 2015 jika sampai batas akhir pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, KPU hanya mendapati 1 pasangan calon saja maka KPU Kabupaten Blitar akan mengeluarkan surat keputusan Penundaan Pilkada di Kabupaten Blitar dan akan dilaksanakan kembali pada tahun 2017 mendatang. “Jika memang besok masih satu calon saja, dipastikan Pilkada di Kabupaten Blitar akan ikut pada tahun 2017 mendatang,” jelasnya.
Selain itu jika Pilkada ditunda, maka seluruh aktivitas KPU juga akan diberhentikan sementara sampai tahap pelaksanaan Pilkada dimulai lagi, termasuk akitivitas anggaran yang ada di KPU Kabupaten Blitar.
“Termasuk honor seluruh Anggota KPU Kabupaten Blitar sampai tingkat PPS yang ada ditingkat Desa. Di mana penghentian sejak KPU Kabupaten Blitar mengeluarkan Surat keputusan Penundaan Pilbup 2015,” terangnya.
Baca Juga: Tampung Aspirasi Pedagang, Paslon Rizky akan Perbaiki Infrastuktur Pasar yang Ada di Blitar
Sementara sampai saat ini meskipun masih sebagai calon tunggal, PDI Perjuangan akan terus membuka pintu kepada seluruh Parpol yang ingin merapat dan memenangkan pasangan Rijanto - Marhaenis Urip widodo (Rido). Dikatakan Ketua Tim Pemenangan Suwito Saren Satoto pihaknya menargetkan perolehan suara 80 persen pada Pilbup 9 Desember nanti yang berasal dari kantong Nasionalis dan Agamis. “Kami menargetkan pasangan Rido akan mampu meraup jumlah suara 80 persen baik dari kalangan Nasionalis dan Religius,” kata Suwito.
Secara terpisah Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Masykur menegaskan akan segera mendaftarkan calon Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini telah mengantongi Rekom dari DPP PKB.
“Kami akan mendaftar pada akhir jadwal pendaftaran dan kami juga sudah mendapatkan Rekom dari Pusat Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar,” kata Masykur yang nantinya akan mengusung pasangan Heri Romadhon-Nur Fatoni dalam Koalisi besar yakni PKB, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, PKS, dan Partai Nasdem. Heri Romadhon adalah ketua DPD PAN Kabupaten Blitar. Sedangkan Nur Fatoni adalah anggota DPRD Kabupaten Blitar dari PKB yang memiliki latar belakang seorang kontraktor besar.(tri/ros)
Baca Juga: Alasan Bawaslu Kabupaten Blitar Hentikan Penanganan Laporan Bagi-bagi Sembako Pasangan Rijanto-Beky
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News