
BLITAR,BANGSAONLINE.com - Cabup Rini Syarifah mendapat dukungan dari Front Masyarakat Petani dan Nelayan (FMPN) Kabupaten Blitar.
Selain memberi dukungan, mereka juga memberikan apresiasi kepada Rini Syarifah selama mempimpin Kabupaten Blitar. Mereka mengatasnamakan perwakilan dari ribuan petani dan nelayan di Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Rini Syarifah Akhiri Masa Jabatan sebagai Bupati Blitar dengan Capaian Apik
Aksi dukungan terhadap Bupati Rini Syarifah tersebut, dilakukan dengan mendatangi kantor DPRD dan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dan Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kanigoro, Selasa (19/11/2024).
Koordinator Lapangan (Korlap) Mohamad Trijanto dalam orasinya menyampaikan, bahwa FMPN memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Bupati Blitar nonaktif, Rini Syarifah.
Karena dalam kepemimpinannya yang progresif dan berpihak pada rakyat, masyarakat merasakan kehadiran sosok pemimpin yang tidak hanya berkomitmen pada reforma agraria, tetapi juga pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Kantah BPN Surabaya 2 Tetap Alokasikan Anggaran PTSL, Ini Daftar Pihak yang Bisa Mengajukan
"Kami dari Front Masyarakat Petani dan Nelayan (FMPN) Kabupaten Blitar memberukan apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Blitar, Rini Syarifah. Karena dalam kepemimpinan beliau yang progresif dan berpihak pada rakyat," kata Trijanto dalam orasinya di depan Kantor Pemkab Blitar.
Banyak prestasi kinerja Rini Syarifah yang sudah ditorehkan selama kepemimpinannya.
Diantaranya program PTSL, Redistribusi tanah, pemanfaatan kawasan KHDPK, Reforma Agraria melalui TORA untuk 38 deda, mewujudkan kedamaian sosial dalam menyelesaikan konflik pertanahan, dan mewujudkan pola kemitraan antara masyarakat dan pihak perkebunan.
Baca Juga: Kantah Kabupaten Pasuruan Gelar Rakor dengan Lurah dan Kepala Desa
"Kita butuh pemimpin yang jelas prestasinya dan berpihak kepada rakyat. Bukan pemimpin yang hanya omon-omon dan suka mengkriminalisasi rakyatnya sendiri," tandas Trijanto.
Trijanto juga menyerukan kepada puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu petani, nelayan, buruh, dan masyarakat Kabupaten Blitar, untuk berdiri bersama guna memaksa bupati Rini Syarifah untuk memimpin Blitar kembali.
"Seorang pemimpin yang betul- betul tulus, yang selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat. Dukungan ini bukan hanya untuk beliau sebagai individu, tetapi juga untuk kesinambungan visi besar yang beliau bawa bagi Blitar yang berdaulat dan sejahtera. Kami yakin bahwa Bupati Rini Syarifah adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Blitar menuju masa depan yang mandiri, adil, dan bermartabat," ujar Trijanto.
Baca Juga: Kantah Kabupaten Pasuruan Serahkan Sertifikat PTSL 2024 di Desa Karangjatianyar
Usai berorasi di depan Kantor Pemkab Blitar, massa FMPN bergerak menuju Kantor DPC PKB untuk mencari Bupati Blitar Rini Syarifah untuk mengucapkan rasa terima kasih dan dukungan terhadap Mak Rini yang saat ini sedang bertarung dalam Pilkada 2024.
Di Kantor DPC PKB, perwakilan FMPN secara simbolis memberikan bunga sebagai wujud rasa terima kasih kepada Mak Rini. Massa yang datang berharap redistribusi tanah kepada masyarakat bisa terus dilanjutkan.
Calon Bupati Blitar Rini Syarifah yang akrab disapa Mak Rini merasa kaget, karena kedatangan massa Front Masyarakat Petani dan Nelayan (FMPN) yang dikomandani M Trijanto.
Baca Juga: Usai Trosobo, Dugaan Pungli PTSL Terjadi di Desa Banjarkemantren, Massa Gruduk Kejari Sidoarjo
"Saya sedang rapat bersama teman-teman PKB di dalam, kaget kok tiba-tiba didatangi banyak orang. Memang dalam hal reforma agraria dibutuhkan dukungan dari kepala daerah. Alhamdulillah, ternyata masyarakat memberikan apresiasi atas capaian kinerja kami, yang hanya tiga tahun ini," kata Mak Rini.
Komitmen pemerintahan Mak Rini dalam hal percepatan reforma agraria ditunjukkan dengan pembagian ratusan ribu sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tanpa Pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau Bangunan (BPHTB).
"Selama ini sudah sekitar 160 ribu PTSL yang telah dibagikan kepada masyarakat, dan itu semua 0 BPHTB. Itu semua bantuan dari Pemkab Blitar, tanpa komitmen pemerintah daerah, hal itu tak akan jalan. Tujuannya agar masyarakat Kabupaten Blitar bisa meningkatkan perekonomiannya," pungkas Rini Syarifah. (ina/van)
Baca Juga: Perkuat Status Kepemilikan Tanah, Pemdes Pingkuk Magetan Sosialisasikan PTSL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News