KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri, melalui Satgas Pangan Kabupaten Kediri kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) atau kegiatan gelar pangan murah di Pendopo Kantor Kecamatan Pagu, Rabu (27/3/2024).
Warga rela antre untuk mendapatkan barang kebutuhan bahan pokok yang dijajakan di Operasi Pasar Murah tersebut.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga dibawah harga pasar seperti, beras, gula, susu kaleng, madu, baju, lombok, bawang merah, bawang putih termasuk sandal, sepatu dan baju serta kebutuhan pokok lainnya.
Dalam kesempatan ini kelompok UMKM Tirto Kamandanu dan kelompok PKL (Pedagang Kaki Lima) Kecamatan Pagu, juga ikut menjajakan hasil karyanya seperti tempe higienis, makanan ringan, mainan anak-anak dan baju.
"Kami dari kelompok UMKM Tirto Kamandanu juga ikut menjajakan barang dagangan kami, seperti baju, makanan ringan, tempe higienis. Alhamdulillah, warga sangat berminat untuk membeli barang yang kami jajakan"ucap Hari Rahayu, pengurus Kelompok UMKM Tirto Kamandanu, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar sebagaimana arahan Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) untuk melaksanakan gelar pangan murah di seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Kediri.
"Jadi memang pada bulan Ramadhan dan juga menjelang hari raya Idul Fitri, sebagaimana arahan Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) bagaimana ketersediaan (pangan) dan harga tetap terpantau sehingga masyarakat tercukupi kebutuhan bahan pokoknya, sekaligus untuk menjaga stabilisasi harga maupun pasokan ketersediaan bahan pokok,"kata Tutik.
Menurut Tutik, untuk gelar pangan murah kali ini, ada beberapa komoditas penting yang mana mulai seminggu terakhir ini, terpantau merupakan kebutuhan yang relatif naik harganya, seperti beras.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Harga beras di pasaran memang sudah mulai turun, tapi masih di angka Rp15 - Rp16 ribu/kg, di pasar murah ini beras SPHP dari Bulog dijual dengan harga Rp52.000 per 5 kg.
"Jadi masih sesuai dengan HET yaitu Rp10.900/kg, kemudian ada telur ayam yang di pasaran per hari ini harganya Rp31 ribu-Rp32 ribu, di sini kita jual Rp28 ribu /kg karena memang ada kerjasama dengan teman-teman peternak yang ada di Kabupaten Kediri,"imbuhnya.
Ditambahkan Tutik, sebagaimana dalam pasar murah yang digelar sebelumnya, di pasar murah di Kecamatan Pagu ini juga disediakan beberapa komoditas pangan.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Di antaranya Beras SPHP sebanyak 8 ton, gula 500 kilogram (kg), minyak goreng, tepung terigu, telur, bawang merah dan bawang putih, serta sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain menggandeng Perum Bulog, lanjut Tutik, pemerintah daerah juga bekerjasama dengan mitra PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan Prisma Freshmart yang menyediakan berbagai olahan frozen food guna memastikan tak ada kekhawatiran masyarakat terkait kebutuhan bahan pangan.
"Kalau ada desa di Kabupaten Kediri, butuh supporting segera disampaikan ke Pemkab Kediri supaya bisa segera diadakan operasi pasar,"tandas Tutik.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Operasi Pasar Murah sendiri digelar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kediri, mulai tanggal 28 Februari 2024 dan berakhir pada tanggal 4 April 2024.
Kebutuhan bahan pokok yang paling diminati masyarakat salah satunya adalah beras SPHP yang disediakan oleh Bulog, minyak goreng dan telor. (uji/van).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News