Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam

Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam Ilustrasi. Foto: Ist

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pemudik asal Madura yang ada di Jakarta serbu pendaftan online untuk mudik gratis dengan bus yang disediakan oleh Anggota Komisi V , . Kurang dari 1 jam setelah pembukaan secara online, kuota yang disediakan anggota Fraksi itu ludes.

Koordinator pelaksana, Imam Nawawi, mengatakan bahwa animo warga Madura yang ada di perantauan, sudah banyak yang menanyakan terkait fasilitas mudik gratis yang diberikan  setiap Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga: Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Reses di Desa Kintelan

"Masyarakat Madura meminta kepada H. untuk menyediakan bus gratis di momen Idulfitri 1445 H/2024 seperti tahun-tahun sebelumnya, karena tidak semua perantau Madura sukses, apalagi sulitnya mendapatkan bus di saat mendekati hari H," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/3/2024).

Ia menjelaskan, bus gratis yang diberikan dalam rangka membantu masyarakat Madura pulang kampung. Menurut dia, tradisi mudik merupakan bagian dari setengah kewajiban, baik yang sukses atau belum sukses di tanah rantau.

Terkait pemberangkatannya, mudik bakal dilaksanakan pada 6 April 2024, rencannya dari di Rumah Jabatan Anggota (RJA), daerah Kalibata, Jakarta Selatan.  menyebut, tradisi toron atau mudik bagi masyafakat Madura yang ada di rantau bukan hanya sekedar silaturahmi dengan keluarganya, namun membawa aspek sosial dan ekonomi, apalagi aspek relegius.

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

"Bagi warga Madura yang toron atau pulang kampung ke kampung halamannya memberikan dampak besar terhadap perekonomian Madura, karena orang Madura yang mudik, jauh-jauh sebelumnya telah menyiapkan THR kepada saudaranya, kerabat serta sejawatnya, sehingga toko toko klontongan dapat kecipratan rezeki karena pembeli tidak seperti sehari hari," paparnya.

"Tradisi Toron bukan hanya semata kegiatan tahunan bagi perantau lebih dari itu, tradisi ini menjadi momentum membangkitkan ghiroh Religiutas, Ghiroh ukhuwah, bagi para perantau serta ghiroh nilai ekonomi bagi masyarakat di kampung halaman," imbuhnya.

Selain itu, ia meminta maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan kouta mudik gratis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada mitra kerja Komisi V yaitu Kementerian Perhubungan, yang telah membantu.

Baca Juga: Anggota Fraksi PKB di Jatim Diinstruksikan Perangi Judi Online

"Mudik dengan bus gratis yang digelar di Hari Raya Idulfitri 1445 H adalah kali kedua, sebelumnya di lebaran saat Covid-19 melanda Indonesia. Tahun kedua kegiatan mudik gratis tahun lalu adalah mudik pertama sejak adanya Covid-19. Saya akan memberikan fasilitas bus di setiap momen lebaran atau hari raya," pungkasnya. (ida/uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO