JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Aksi balap liar yang dilakukan puluhan remaja di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, sungguh sangat meresahkan warga. Pasalnya, mereka nekat menutup jalan saat balapan berlangsung.
Hal itu membuat warga sekitar lokasi balap liar serta pengguna jalan yang melintas menjadi geram, lantaran aktivitas mereka terganggu. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga ke Polsek Peterongan.
Baca Juga: Patroli Gabungan Polres Jombang Amankan 7 Pemuda Pesta Miras dan 160 Botol Minuman
"Warga mau lewat tidak bisa, soalnya jalan ditutup saat balapan," ucap Reza, salah satu warga, Sabtu (30/03/2024).
Menindaklanjuti laporan itu, sekira pukul 05:00 WIB, Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho langsung mengerahkan anggotanya untuk membubarkan aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja di sepanjang jalan Desa Tugusumberjo.
"Kita langsung datangi ke lokasi, kita bubarkan," ujarnya.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Selain melakukan pembubaran, polisi juga mengamankan sedikitnya 22 sepeda motor dan 35 remaja. Mereka selanjutnya disuruh menggelandang kendaraannya dengan berjalan kaki menuju Mapolsek Peterongan.
"Kita amankan sepeda motornya dan diberi sanksi tilang. Untuk remaja yang terjaring nantinya akan dilakukan pembinaan dan disuruh tadarus di Musala Polsek Peterongan," tegas Anang.
Diungkapkan Anang, menurut penuturan warga, aksi balap liar di wilayahnya sering terjadi selama bulan Ramadhan. Karena itu, polisi akan terus melakukan razia rutin guna kenyamanan pengguna jalan.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
"Semenjak bulan Ramadhan jalan depan kantor kecamatan sering digunakan balapan. Kita akan rutin razia agar tidak ada lagi aksi balap liar," pungkasnya. (aan/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News