Peduli Gempa Tuban, TNI AL Bagikan 1.000 Paket hingga Pendampingan Trauma Healing

Peduli Gempa Tuban, TNI AL Bagikan 1.000 Paket hingga Pendampingan Trauma Healing KSAL, Laksamana TNI Muhammad Ali, saat menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka kepedulian terhadap penanganan gempa Tuban, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, berkunjung ke Pulau Bawean dan Tuban, Sabtu (30/3/2024). 

Dalam kunjungan ini, tak hanya meninjau dampak dari korban gempa, tapi juga telah membagikan ribuan paket yang berisi sembako, pakaian, selimut, susu, air mineral, obat-obatan dan barang lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Selain itu, juga melakukan pendampingan trauma healing dengan menerjunkan 10 personel psikologi.

Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan

"Kedatangan kami tak hanya ke Pulau Bawean, tapi juga ke Tuban. Kami ingin melihat secara langsung kondisi wilayah Kabupaten Tuban, meski tak separah dampak gempa di Pulau Bawean," kata Ali kepada awak media.

Di Kabupaten Tuban, ia menyebut ada 1.000 paket bantuan yang diserahkan untuk masyarakat. Kemudian, pemberian trauma healing untuk korban terdampak gempa serta pemberian bantuan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

"Untuk tempat penyerahan kami pusatkan di Lapangan Kecamatan Widang," ujarnya.

Baca Juga: Hari Armada ke-79, Adhy Karyono Apresiasi Kontribusi Aktif TNI AL dalam Pembangunan di Jawa Timur

Dijelaskan, potensi terjadinya gempa ternyata masih ada, untuk itu masyarakat Tuban diimbau selalu waspada. Namun, tidak boleh panik berlebihan serta jangan sampai menyebarkan berita bohong mengenai terjadinya gempa.

"Semoga tidak ada lagi gempa susulan yang lebih besar," tuturnya.

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 Magnitudo yang melanda wilayah Utara Jawa Timur di sekitar Pulau Bawean dan Tuban pada 22 Maret 2024 lalu mengakibatkan Bawean dan Tuban terdampak. 

Baca Juga: TNI AL Resmi Punya Lapangan Tembak Berteknologi ITMS di Kodiklatal Surabaya

Ada 63 fasilitas pendidikan, 5 rumah sakit, 88 tempat ibadah, 8 gedung lainnya mengalami kerusakan. Selain itu, sebanyak 4.679 rumah dilaporkan rusak, 774 di antaranya rusak berat, 1.332 rusak sedang dan 2.573 rusak ringan serta ribuan orang mengungsi.

Menindaklanjuti hal itu turut berpartisipasi dalam penanganan bencana gempa bumi di wilayah terdampak. Material bantuan yang didistribusikan berupa air mineral dan perlengkapan kebutuhan pribadi. 

Selanjutnya, ada bantuan berupa 3.500 terpal dan air mineral yang diserahkan kepada BNPB Kota Surabaya dan ribuan paket sembako serta obat-obatan yang diserahkan kepada BPBD Gresik.

Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate

"Bantuan yang kami berikan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak," ucap Ali. (wan/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO