SURABAYA, BANGSAONLINE.com - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya memastikan bahwa pantauan cuaca selama masa arus mudik tahun ini aman. Koordinator Bidang Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya, Sutarno, memastikan hal tersebut.
Dikatakan, kondisi cuaca tak ada masalah dan mendukung untuk pelayaran berdasarkan pantauan yang dilakukan secara berkala. "Masa mudik lebaran ini sekarang di bulan April. Masa transisi dari musim hujan ke kemarau. Curah hujan sudah berkurang. Kondisi sudah kondisif untuk pelayaran," ujarnya dilansir dari RRI, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Jumat 15 November Perairan Jatim Diguyur Hujan
Namun, ia menjelaskan bahwa permasalahan angin bisa menjadi kendala serius bagi pelayaran. Awan cumulonimbus (Cb) bisa menganggu nahkoda.
"Tapi yang perlu diwaspadai cuaca ekstrem dimulai dari awan CB. Di awan CB ada angin, curah hujan tinggi dan petir jadi perlu waspadai karena angin menjadi momok nahkoda. Pembangkit gelombang itu kan dari angin," paparnya.
Pihaknya, lanjut Sutarno, akan memberikan peringatan dini jika diketahui ada gelombang tinggi dan banjir rob. Karena bukan hanya dapat menghambat pelayaran tetapi juga proses bongkar muat di pelabuhan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Mojokerto Hari ini Sabtu, 9 November 2024: Suhu 25-33 °C, Kecepatan Angin 5.22
"Kami selalu memangau continue cuaca kalau ada cuaca ekstrem mengeluarkan peringatan dini gelombang. Selain itu, juga peringatan banjir rob. Karena mempengaruhi bongkar muat di pelabuhan," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News