GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sudah tiga minggu berlalu, pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap agen BRILink, Wardatun Thoyyibah (29), di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, tak kunjung terungkap.
Belum lagi tewasnya Sobikhul Alim (21), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, yang jasadnya ditemukan di ladang jagung Desa Wotan, Kecamatan Panceng, pada 26 Maret. Sobikhul Alim adalah salah satu saksi kasus pembunuhan agen BRILink.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
Sebagai ungkapan kekesalan, warga melampiskan protes kepada Kepala Desa (Kades) Imaan, Abdur Rohim melalu tulisan di dinding bangunan.
"Kades harus siap dikritik", "Warga butuh keadilan bukan ketakutan", di antara bunyi tulisan yang videonya kini beredar luas di media sosial (medsos) tersebut.
Berbagai tulisan tersebut merupakan ungkapan kekesalan warga karena kasus pembunuhan di Desa Imaan tak kunjung terungkap.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Hal itu pun menuai komentar dari sejumlah netizen, seperti yang terlihat di grup Facebook Suara Rakyat Gresik (SRG).
Antara lain, netizen meminta Polres Gresik agar menggandeng paranormal untuk menangani kasus pembunuhan tersebut. Ada juga netizen yang mengajak masyarakat untuk menangkap pelakunya sendiri.
Sementara itu, Kades Imaan, Abdur Rohim, belum bisa diklarifikasi terkait protes dari warga. Dihubungi BANGSAONLINE.com melalui aplikasi WhatsAppnya, ia belum merespons. (hud/ns)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News