MALANG, BANGSAONLINE.com - Perumda Tirta Kanjuruhan dan Perum Perhutani telah resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka mendukung kegiatan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum yang berkelanjutan melalui penggunaan kawasan hutan.
“Kita menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga ketersediaan air minum yang berkualitas bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2024)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Ia menjelaskan, kedua belah pihak menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat positif bagi lingkungan sekitar, menjaga keberlanjutan sumber daya alam, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang aman dan sehat.
Syamsul mengatakan, kerja sama antara Perumda Tirta Kanjuruhan dan Perum Perhutani memiliki beberapa manfaat yang signifikan, “Pertama, keberlanjutan air minum dimana kerjasama ini akan membantu memastikan keberlanjutan penyediaan air minum bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, sumber daya air dapat terjaga dan terus tersedia.”
“Kedua, perlindungan lingkungan yakni penggunaan kawasan hutan untuk penyediaan air memerlukan perlindungan dan pelestarian lingkungan. Dan ketiga, memberikan manfaat sosial yakni akses masyarakat terhadap air minum yang aman dan sehat akan meningkat. Ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan,” imbuhnya.
Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Kabuh Manfaatkan 4 Hektare Lahan Kosong
Ia pun menyebut, manfaat yang lain yang diperoleh dari kerja sama ini adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), di mana dengan distribusi air yang efisien, pendapatan daerah dapat meningkat.
“Ini akan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Dan manfaat yang penting juga, kerjasama ini menjadi contoh positif kerjasama kedua institusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Administratur/KKPH Malang Perum Perhutani, Lusi Triana, sangat berterima kasih atas kerja sama ini, “Kerja sama ini menjadi percontohan untuk wilayah di sekitar Malang lainnya. Semoga perjanjian ini saling dihormati, karena air adalah kebutuhan vital yang harus kita jaga bersama.”
Baca Juga: Desak Ketua LMDH Budi Daya Satak Mundur, Kantor Perhutani Kediri Didemo Warga
Menurut Syamsul, kerja sama yang dilakukan sangat membantu Perumda Tirta Kanjuruhan dalam menjaga ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan masyarakat luas di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami yang justru merasa terima kasih atas kerjasama dengan Perhutani, karena tuntutan masyarakat akan air di 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang sangat tinggi, di mana pelayanan Perumda saat ini masih mencapai 22 persen dari seluruh wilayah,” tuturnya.
Ia juga menyinggung perlunya aturan tegas terhadap praktik pihak tertentu yang mengelola air tanpa izin karena akan berdampak terhadap ketersediaan bahan baku yang bergantung pada tata kelolanya.
Baca Juga: Karo SDM Polda Jatim Apresiasi Langkah Polres Kediri Dukung Asta Cita Program Swasembada Pangan
“Perlu adanya komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan air. Untuk itu, pola kerjasama dengan Perhutani ini penting untuk menjaga ketersediaan air bagi keberlangsungan hidup kita,” ucapnya.
Dengan pengelolaan sumber air yang baik, serta distribusi yang bagus, maka berdampak pada peningkatan PAD Kabupaten Malang, dan bermanfaat untuk banyak pihak apabila dikelola dengan benar.
“Percepatan distribusi air ke masyarakat dan penyediaan air baku sangat bergantung pada ketersediaan. Dengan kerjasama ini, kita dapat mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang diharapkan akan mendorong pengelolaan sesuai dengan lembaga yang ditunjuk resmi pemerintah atau sesuai perundangan yakni hanya BUMN, BUMD dan UPT yang diijinkan mengelola air,” pungkasnya. (dad/mar)
Baca Juga: Polres Kediri Dukung Program Kerja 100 Hari Asta Cita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News