Pelatihan Berbasis Kompetensi Ahli Manajemen Air Minum Tingkat Madya.
MALANG, BANGSAONLINE.com - PD Perpamsi Jatim menegaskan pentingnya integrasi Manajemen Strategik, Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar utama dalam mewujudkan status Bisnis Penyehatan bagi BUMD Air Minum.
Penegasan ini menjadi inti dari Pelatihan Berbasis Kompetensi Ahli Manajemen Air Minum Tingkat Madya yang diikuti puluhan direksi dan manajer di Madiun.
Pelatihan intensif tersebut membekali peserta dengan kerangka kerja komprehensif, mulai dari strategi adaptif, optimalisasi biaya dan pendapatan, hingga efektivitas operasi dan pemeliharaan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).
Seluruhnya berorientasi pada peningkatan mutu layanan air minum, baik kualitas, kuantitas, kontinuitas, maupun keterjangkauan.
Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, menekankan pentingnya kepemimpinan situasional dalam mengelola SDM.
“Kunci dari kepemimpinan situasional adalah mengenali tingkat kematangan anggota tim sebelum memberikan tugas. Bawahan akan loyal bukan karena takut, tapi karena hormat,” ucapnya.
Dalam materi Komunikasi Bisnis, Direktur Utama Perumda Air Minum Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, menekankan transparansi saat menghadapi krisis.
“Kata adalah senjata, dan data adalah pelurunya,” tuturnya sembari menegaskan pentingnya komunikasi cepat, transparan, dan berbasis fakta untuk menjaga kepercayaan publik.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Ponorogo, Lardi, mengingatkan bahwa layanan dasar berawal dari disiplin teknis.
“Manajemen Operasi SPAM harus dijalankan dengan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi yang ketat. Kualitas air, tekanan, dan kontinuitas adalah hal-hal yang rutin kita cek dan pertahankan sesuai SOP,” paparnya.
PD Perpamsi Jatim berharap penguatan kompetensi manajerial ini dapat mendorong BUMD Air Minum segera merealisasikan penyehatan bisnis secara holistik, sehingga layanan air minum yang aman dan berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (dad/mar)












