MALANG, BANGSAONLINE.com - Warga Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mengeluhkan distribusi air yang belakangan ini kerap kotor.
Keluhan itu salah satunya disampaikan Choir, warga Blok GQ Perumahan Bumi Mondoroko Raya. Ia mengatakan, kondisi kotornya air ini sudah terjadi bertahun-tahun. Namun, belakangan ini semakin parah.
Baca Juga: Kejari Kota Batu Tahan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi KUR Fiktif BRI
"Seminggu terakhir ini yang parah. Airnya kotor berwarna cokelat pekat, seperti air got. Kondisi seperti ini bisa terjadi sebulan dua sampai tiga kali," ujarnya, Senin (6/2/2024).
Menurut Choir, kotornya air di Bumi Mondoroko Raya sudah terjadi sejak dirinya tinggal di perumahan tersebut, tepatnya 5 tahun lalu. Namun, saat itu masih jarang.
"Kalaupun terjadi, biasanya ada pemberitahuan dari developer. Tapi kali ini tidak ada pemberitahuan sama sekali," cetusnya.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Pria yang bekerja di instansi pemerintah tersebut mengungkapkan bahwa distribusi air di Perumahan Bumi Mondoroko Raya dikelola oleh developer, yakni PT Bulan Terang Utama.
Ia mengaku sempat bertanya kepada admin kantor pengelolaan air Perumahan Bumi Mondoroko Raya atas kondisi air yang kotor tersebut. Namun, tak mendapat solusi dan jawaban yang memuaskan.
"Admin developer e gak iso njawab sing gagah (tidak tanggap, red)," ucapnya seraya menyebut hingga kini belum ada kompensasi dari developer terkait kotornya air tersebut.
Baca Juga: Pasutri Asal Malang Raup Rp35 Juta dari Live Streaming Adegan Ranjang, Kini Diamankan Polisi
Ketua RT di kawasan Bumi Mondoroko Raya, Deddy, saat dikonfirmasi membenarkan dirinya sering mendapat aduan warga terkait kondisi air yang kotor.
"Urusanku iki wes akeh, Mas, ditambahi nampung keluhan warga soal air. Seng dilapori (pengelola) yo gak memuaskan," tuturnya kepada BANGSAONLINE, Senin (6/4/2024).
Karena itu, Choir berharap pengelolaan air di Perumahan Bumi Mondoroko Raya diserahkan ke PDAM atau Perumda Tirta Kanjuruhan.
Baca Juga: Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik Soroti Jabatan Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan
Hingga berita ini ditulis, kondisi air masih kotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News