Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Surabaya

Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Surabaya Konferensi pers terkait pengungkapan kasus prostitusi di Mapolrestabes Surabaya.

Selama jumpa pers yang diselengarakan di Polrestabes , dijelaskan bahwa 6 tersangka lainnya merupakan bawahan. Selain berperan mencari pelanggan atau tamu, juga sebagai penjaga kamar bila salah satu PSK sedang ada pelangan.

Para PSK ini dipekerjakan sejak Januari 2024. Selama diperkerjakan Yeyen selaku otak aksi prostitusi menyewa 2 unit di Apartemen Bale Hinggil, yaitu Tower A 1029 dan Tower B 329 yang dipergunakan sebagai basecamp. 

Sedangkan dalam melakukan aksinya, pelaku telah memanfaatkan setidaknya 20 hotel kelas budget. Salah satu hotel yang kerap digunakan di sekitar Jalan Kalidami, Kelurahan Mojo,

Sesampainya di hotel yang dipilih, Yeyen kemudian mem-booking 4 kamar. Tiga kamar dibuat eksekusi atau melayani tamu. Sedangkan 1 kamar dibuat untuk kantor, yaitu untuk para joki mencari tamu melalui MiChat.

Omzet yang didapat dari para PSK cukup fantastis. Dalam satu hari, satu PSK bisa melayani pelanggan antara 10-20 pria hidung belang. Sedangkan harga yang ditawarkan tiap sekali berhubungan badan juga bervariatif, antara Rp400-500 ribu.

Namun, dari pembayaran yang diberikan oleh pelanggan atau penikmat tidak langsung diterima oleh para PSK, tapi diterima oleh Yeyen. Hasil uang yang didapat tidak diberikan dengan alasan 4 PSK ini mempunyai utang. 

Selain mengamankan 7 tersangka, Satreskrim Polrestabes juga mengamankan tanda bukti 3 lembar bill hotel, beberapa handphone yang dipergunakan untuk transaksi MiChat, dan uang Rp7 juta hasil prostitusi.(rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO