Penambangan Pasir Liar di Sumenep Makin Marak, Kades Diduga Jadi Beking

Penambangan Pasir Liar di Sumenep Makin Marak, Kades Diduga Jadi Beking RUSAK: Sejumlah petugas dari perhutani dan juga aparat kepolisan Polsek Arjasa saat meninjau lokasi penambangan pasir liar di dusun Sapoong, Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. (foto: ist)

Kapolsek Arjasa Syakhrani melalui Kasi Intel Polsek Arjasa Iptu Moh. Hanafi membenarkan aksi penambangan liar tersebut. Bahkan pihak kepolsian polsek Arjasa mengaku telah mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satu barang bukti yang diamankan pihak kepolisan, berupa sejumlah kayu pohon cemara, pohon santigi. Itu dilakukan sebagai bahan penyelidikan kasus tersebut.

”Untuk BBnya sudah kami amankan, dan kami saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk semua sopir mobil itu,” terangnya.

Menurutnya, untuk proses kasus tersebut nantinya akan dilimpahkan ke Polres Sumenep, termasuk pemanggilan terhadap oknum kepala desa yang diduga menjadi beking aksi penambangan pasir ilegal tersebut. ”BAP nya nanti kami serahkan ke Polres. Jadi, kasus ini langsung ditangani Polres nantinya,” terang Hanafi.

Sayangnya Kapala Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Suhrawi masih belum bisa dimintai keterangan. Sebab saat hubungi, yang bersangkutan sedang melakukan kerja bakti. ”Bapak masih melakukan kerja bakti. Biar kalau sudah datang tak kasih tahu nanti,” kata istrinya Jiwaniyah saat dihubungi via selulernya, Rabu (12/8).

Hanya saja istrinya menjelaskan, jika penambangan pasir tersebut dilakukan bukan untuk diperjualbelikan, melainkan untuk keperluan desa. ”Itu ditambang untuk keperluan desa saja,” terangnya. (fay/rvl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO