Penyuluh Agama Islam di Lamongan Pakai Audiobook untuk Binwin, Wakili Jatim di PAI Award Nasional

Penyuluh Agama Islam di Lamongan Pakai Audiobook untuk Binwin, Wakili Jatim di PAI Award Nasional Acara sosialisasi audiobook kepala KUA se-Lamongan. (dok. Ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Habibur Rohman, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tikung Lamongan, telah membuat terobosan baru cara berdakwah.

Terobosan tersebut berupa 'audiobook' untuk membantu dakwah agar lebih praktis.

Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis

Inovasi Habib ini diganjar penghargaan oleh Kemenag Jawa Timur berupa penyuluh agama Islam terbaik. Habib bakal mewakili Jawa Timur mengikuti PAI Award 2024 Tingkat Nasional.

Kepada wartawan, Habib mengatakan penggunaan audiobook sangat efektif karena bisa dimanfaatkan oleh siapa pun. Termasuk calon pengantin dalam agenda bimbingan calon pengantin (bimcatin).

"Penggunaan audiobook sangat praktis," ujarnya usai sosialisasi yang diikuti Kepala se-Lamongan di aula Kemenag setempat, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Tanam Pohon di Lamongan

Menurutnya, penyuluhan agama, termasuk pembinaan terhadap calon pengantin, dapat dilakukan dengan mudah menggunakan audiobook. 

"Sangat gampang karena metode ini menggunakan buku yang dibuat dalam bentuk suara," terangnya.

Plt Kepala Kemenag Lamongan, H. Khoirul Anam, menjelaskan tugas penyuluh agama sangat berat karena harus mampu bertindak sebagai motivator, fasilitator, dan sekaligus sebagai katalisator dakwah Islam.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Berikan Pembinaan ASN di Lamongan

"Dakwah harus dapat dikembangkan dan diaktualisasikan sesuai dengan perkembangan masyarakat yang mengalami perubahan sebagai dari globalisasi dan teknologi yang semakin canggih. Dakwah menggunakan audiobook yang digagas Habibur Rohman ini sangat bagus dan bisa diterima berbagai kalangan, termasuk calon pengantin saat menerim materi pembinaan perkawinan," ujarnya.

Selain itu, tambah Anam, dengan menggunakan Audiobook siapa saja bisa menerima dengan mudah.

"Intinya apa yang dilakukan mas Habib sebagai upaya untuk mempermudah akses mendapatkan informasi atau pencerahan keagamaan," pungkasnya. (qom/van)

Baca Juga: Antisipasi Pernikahan Dini, Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan Sebut Pentingnya Peran Orang tua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO