Kompak, Fraksi PKB dan PPP Pertanyakan Kinerja Pemkab Situbondo

Kompak, Fraksi PKB dan PPP Pertanyakan Kinerja Pemkab Situbondo Rapat paripurna yang berlangsung di DPRD Situbondo. Foto: SYAIFUL BAHRI/BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan Pemkab Situbondo dalam meningkatkan PAD atau pendapat asli daerah mendapat perhatian dari 2 fraksi, PKB dan PPP dalam rapat paripurna tentang Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 yang berlangsung pada hari ini, Rabu (5/6/2024). 

Pemasukan itu diperoleh dari 2 perusahaan umum daerah yang telah dibubarkan pada 2022, yakni Perumda Pasir Putih senilai Rp885 juta lebih, dan Perkebunan Banongan sebesar Rp2,3 miliar lebih.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, merendah perihal kebijakan membubarkan kedua Perumda dimaksud, "Saya tidak bilang tepat lah, biar masyarakat yang menilai semuanya kalau saya menilai diri sendiri tidak patut. Kalau dianggap bagus ya alhamdulillah, mudah-mudahan semuanya yang kita lakukan akan bermanfaat untuk masyarakat."

Dengan bijaksana, pimpinan daerah yang akrab disapa Bung Karna itu menanggapi kritik dari berbagai fraksi.

"Gak apalah itu, kritik saran yang diberikan kepada pemerintah wajar, mereka mempertanyakan karena fungsi mereka adalah mengawasi. Oleh karena itu, setiap pengawasan yang diberikan harus disampaikan dengan jelas, agar anggota dewan yang terhormat bisa memahami kondisi yang sebenarnya," paparnya.

Ia tidak berkenan membandingkan dengan pengelolaan sebelumnya, "Kita coba untuk kembangkan, sudah ada disain-disain program yang kita persiapkan untuk menindaklanjuti ini semua."

Sementara itu, anggota Fraksi PKB DPRD Situbondo, Mahbub Junaidi, mengatakan bahwa pendapatan Perumda itu cukup besar dan tercatat di pengelolaan barang daerah yang tidak dipisahkan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO