KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diduga karena muatan pasir terlalu banyak, truk pasir dengan Nopol L 8041 FL yang disopiri Saifudin (34) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (14/8) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, terperosok di sungai Kedungtupit, Desa Kampungbaru, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Akibat dari peristiwa tersebut, Harianto (25) kuli pasir warga Dusun Suwaru, Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, tewas.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu bermula saat truk muatan pasir yang mengangkut 5 kuli pasir ini melaju dari arah barat ke timur, hendak melewati jembatan, sungai Kedungtupit, Kampungbaru. Truk yang baru saja mengambil pasir dari Puncu ini saat menanjak di jembatan tersebut, tiba-tiba tidak kuat melaju ke atas hingga akhirnya mundur ke belakang dan terperosok ke jurang ketinggian 25 meter.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Sementara itu, Harianto (korban,red) dan temannya Hartono alias Helm (24) warga Dusun Pucanganom, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, berada di atas bak truk. Mengetahui truk mundur, Hartono alias helm ini langsung melompat menyelamatkan diri.
Namun, nasib naas menimpa Harianto, yang tak sempat menyelamatkan diri ini hingga akhirnya, ia terjatuh dan mengalami benturan yang cukup parah. "Truk terperosok disisi jembatan sebelah kanan. Dan sopir serta kuli pasir didalam juga terjatuh mengalami luka parah," tutur Kasubbag Humas Polres Kediri AKP I. H. Joedo.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mendadak gempar dan sebagian warga melapor ke Polsek Kepung. Dua kuli pasir yang berada didalam yakni Zaini (35) dan Bagus Setiawan (30) mengalami luka patah kaki."Sopir dan dua kuli pasir dilarikan di rumah sakit Pelem. Hartono, saat dibawa di rumah sakit meninggal dunia karena luka yang dialaminya sangat parah,"jelas AKP Joedo. (kdr-1/rif)
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News