KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Pramana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Pertandingan Pencak Dor, di Lapangan Desa Duwet, Kecamatan Wates, Sabtu (8/6/2024).
Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri itu, sebelum menghadiri pertandingan tersebut, menyempatkan untuk menyapa para pelaku UMKM yang menjual dagangannya.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Ia berpesan kepada para pelaku UMKM, agar mengurus perizinan. Seperti usaha jamu tradisional milik Anitasari, warga Dusun Babadan yang berjualan di depan lapangan Desa Duwet.
Kepada Anita, ia menyarankan agar mengurus perizinan dari BPOM. Ketika perizinan itu telah dikantongi, selain meningkatkan daya saing, juga menjadikan usaha itu lebih berkembang.
"Nanti diurus izin BPOM-nya, kalau udah dapat izin harga (penjualan) juga bisa naik," pesan Mas Dhito kepada penjual jamu itu usai mencoba mencicipi satu gelas jamu.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Tak hanya memberikan saran, Mas Dhito juga akan memfasilitasi pelaku usaha jamu tradisional dalam pengurusan yang diperlukan.
Mendapatkan perhatian dari bupati, Anitasari mengaku beruntung. Bahkan, ia tak menduga kalau lapaknya bakal dikunjungi oleh orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
"Sangat senang dan bangga, bahkan tadi Mas Dhito mau mencoba mencicipi jamu," akunya.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Tak hanya usaha jamu tradisional, Mas Dhito juga menyempatkan berkomunikasi dengan pelaku usaha lain diantaranya UMKM yang memproduksi deterjen cair.
Sementara itu, warga yang menjaga stan UMKM deterjen cair, Walada mengaku usaha yang digeluti disarankan untuk mengurus izin edar, agar lebih berkembang.
"Untuk proses perizinannya ini nanti akan dibantu, khusus untuk izin PKRT-nya (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga), "ucapnya. (adv/pkp)
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News