TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk terus aktif melakukan berbagai usaha pemulihan lahan dan menerapkan praktik berkelanjutan dalam proses produksi, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional.
Hal itu menjadi komitmen PT SBI sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.
Baca Juga: Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur
"Pada intinya kami akan terus mendorong pemulihan sumber daya alam untuk masa depan," kata Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani, dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, PT SBI ikut memberi perhatian terhadap kerusakan lahan di Indonesia yang disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti dampak perubahan iklim, deforestasi, dan kebakaran hutan.
Oleh sebab itu, sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, yaitu “Land Restoration, Desertification & Drought Resilience”, SBI berkomitmen melakukan restorasi lahan dan ketahanan terhadap kekeringan.
Baca Juga: SBI Pabrik Tuban Latih Kader Posyandu Olah Makanan Sehat untuk Cegah Stunting
"Tentu kami berkomitmen untuk inisiatif pemulihan lahan, pengelolaan air, dan pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan terhadap kekeringan," urai Soni.
Melalui inovasi dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam proses produksi, SBI memastikan setiap langkah yang diambil bisa berkontribusi positif. Serta memberi nilai tambah terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan komunitas lokal.
"Di sisi lain, SBI telah menerapkan praktik pengelolaan tambang berkelanjutan dan mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah," katanya.
Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Di Kabupaten Tuban sendiri, SBI menjalankan fokus pada program penguatan masyarakat. Terutama dalam mengatasi permasalahan air melalui program Metubanyune.
Dalam Bahasa Jawa, Metubanyune berarti keluar airnya. Program ini bentuk pemberdayaan masyarakat yang fokus pada penyelesaian masalah ketersediaan air bersih, khususnya di Desa Mliwang, Kabupaten Tuban.
Beberapa aktivitasnya seperti instalasi tandon air untuk disalurkan ke rumah-rumah warga, pipanisasi ke lahan pertanian warga, pembuatan kolam lele untuk budi daya, pemanfaatan air kolam untuk penanaman buah, dan budi daya sayur organik dengan sistem green house.
Baca Juga: Peduli Olahraga, SBI Resmikan Sekolah Sepak Bola Dynamix
"Dari program tersebut lahan masyarakat seluas 11 hektare mendapatkan pengairan sehingga para petani setempat mampu mengelola lahan pertanian miliknya," imbuhnya.
Diketahui, lahan yang semula sangat gersang, kini mampu menghasilkan hasil bumi yang dapat dikonsumsi oleh warga Desa Mliwang maupun dijual ke masyarakat luas. Pada November 2023 lalu, Kelompok Tani Mliwang berhasil memanen melon sebanyak 8.000 buah.
Tidak hanya petani yang diuntungkan, sejumlah 174 balita yang ada di Desa Mliwang juga terhindar dari masalah kurang gizi. Mereka mendapatkan makanan sehat dan gratis dari periode panen lele serta pertanian sayur dan melon hasil dari program pengairan yang dilakukan oleh SBI. (wan/rev)
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon di Sumber Dadapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News