BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - KPU Bangkalan me-launching maskot yang diberi nama "Bang Jago" dan jingle "Coblosan-Coblosan" untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan Tahun 2024.
Peluncuran maskot dan jingle baru yang menjadi bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan Tahun 202 ini dilakukan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin (24/6/2024).
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Bang Jago merupakan akronim dari "Bangkalan Jangan Golput". Maskot karya Siswanto asal Kepulauan Mentawai Sumatra Barat ini menggunakan simbol "ayam gaok".
Sedangkan Jingle "Coblosan-Coblosan" adalah karya Siswadi, warga Bangkalan. Kedua pemenang berhak menerima hadiah masing-masing Rp20 juta dan penghargaan langsung dari KPU.
Sekadar informasi, ayam gaok adalah ayam khas Bangkalan yang dinilai mampu memberikan pendapatan bagi warga Bangkalan.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Filosofi maskot ayam gaok tampil dengan senyum, ramah, memberikan, dan melayani. Sedangkan warna merah, kuning, dan oranye sebagai simbol api, dengan filosofi semangat memompa demokrasi pada Pilkada Bangkalan tahun 2024.
Sedangkan baju dan celana berwarna hitam sebagai simbol intelektual, bijaksana, adil, serta berintegritas.
Sementara kaos bercorak garis-garis merah putih simbol menjaga kedaulatan negara, dan sepatu sebagai pelindung dan melengkapi satu sama lain. Adapun warna ungu sebagai bukti menggunakan hak pilih dan ajakan untuk memilih.
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Peluncuran maskot dan jingle disambut antusias oleh warga Bangkalan, di Stadion Gelora Bangkalan.
Launching maskot dan jingle Pilkada Bangkalan itu dimeriahkan berbagai hiburan. Di antaranya penampilan musik Adella, tarian khusus dari Sanggar Tarara di bawah koreografi Sudarso berupa Tari "Rampak Lalampan" yang artinya membangun kekompakan, kebersamaan untuk meraih sesuatu yang diharapkan.
Sudarso, pendiri Sanggar Tarara, mengatakan Tari Rampak Lalampan bukan hanya digelar di Madura, malainkan sudah tampil di seluruh penjuru nusantara. Mulai dari Bali di acara Pentas Nusantara, hingga Theater Tanah Airku di TMII Jakarta.
Baca Juga: PCNU se-Madura Minta Nahdliyin Jaga Kondusivitas Pilkada, Keluarkan 7 Imbauan
Sementara, Elmi Abbas, Ketua KPU Bangkalan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan, masyarakat, media, serta semua pihak yang telah menyukseskan Pemilu 2024, baik pemilihan presiden maupun caleg.
Ia menegaskan KPU Bangkalan berkomitmen menjalankan tahapan pilkada. Namun, untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut, pihaknya tidak berjalan sendiri.
Karena itu, Elmi Abbas mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Tahun 2024.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Cabup dan Cawabup Bangkalan, ini Kata Surokim Pengamat Politik
"Kami meminta masyarakat ikut terlibat aktif serta berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024," ungkapnya.
Menurutnya, gelaran Pilkada Bangkalan bukan hanya untuk memilih pemimpin, tetapi memberikan pembelajaran demokrasi bagi masyarakat.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Selain itu, ia berharap masyarakat tetap bersatu dan bersemangat, dalam pelaksanaan pemilihan di Kabupaten Bangkalan.
"Perbedaan pilihan di pilkada akan selalu ada, dan tetap belajar dan menghargai perbedaan pilihan orang lain," katanya.
Terakhir, Elmi ia mengajak masyarakat Bangkalan turut mencegah berita hoaks dan tidak mudah terprovokasi terkait isu SARA.
Baca Juga: Ricuh Opening Caremony Popda XIV Jatim, Warek III UTM Desak Panitia Minta Maaf ke Wartawan
"Membangun kedamaian dan kerukunan adalah kunci sukses terlaksananya pilkada di Bangkalan tahun 2024," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News