BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - KPU Bangkalan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam pelaksanaan pesta demokrasi serentak pada 27 November mendatang, Rabu (20/11/2024). Agenda yang dihadiri ratusan PPK dan PPS itu berlangsung dengan kondusif.
Ketua KPU Bangkalan, Elmi Abbas, berharap pemilihan kepala daerah serentak tahun ini berjalan sesuai dengan simulasi yang sudah berlangsung.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
Elmi memastikan, KPU Bangkalan siap melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di semua TPS pada Pilkada 2024.
"Simulasi ini bagian tahapan PPK dan PPS, hadir para PPK dan PPS se-Kabupaten Bangkalan, sebagai gambaran bagaimana tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nanti di TPS," ucap Komisioner Bidang Teknis dan Penyelenggara KPU Bangkalan, Bahiruddin.
Ia menjelaskan, terdapat 1.473 TPS dan 768.866 DPT (daftar pemilih tetap) di Bangkalan saat Pilkada 2024. Diperkirakan, paling banyak 600 pemilih pada setiap TPS (termasuk tambahan) yang mana pencoblosan dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
"Dalam Pilkada serentak pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bangkalan, tidak ada lagi pemilih yang anonim, tidak pemilih siluman," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkhurrahman, meminta KPU menyesuaikan pelaksanaan pesta demokrasi dengan simulasi. Selain itu, ia mengajak masyarakat hadir langsung ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi
"Dalam pelaksanaan nanti sesuai dengan simulasi pencoblosan, pencoblosan dengan benar, tidak ada orang meninggal yang ikut mencoblos, harus dijalankan sesuai SOP. Jangan sampai hadir di atas kertas, jangan sampai orang mati bisa nyoblos," cetusnya disambut gelak tawa peserta simulasi.
Kendati demikian, ia meyakini tidak ada pemilih seperti yang dimaksud. Fatkhurrahman juga mengimbau kepada para penyelenggara Pemilu untuk transparan dan bertanggung jawab ketika menjalankan tugasnya.
"Dengan sisa 7 hari ke depan, saya minta PPK dan PPS se-Kabupaten Bangakalan mematangkan diri sesuai dengan PKPU yang baru, mengingat ada perubahan, walaupun tidak signifikan, yaitu dari PKPU 17 dan 18 tahun 2024," timpal Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh. (uzi/mar)
Baca Juga: KPU Tuntaskan Hitung Suara Pilbup Mojokerto, Gus Barra Tinggal Tunggu Dilantik Jadi Bupati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News