MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian program pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting yang ada, Pemerintah Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, mengefektifkan fungsi dari 9 Posyandu yang ada.
Karena dengan adanya posyandu, bila ada anak yang terindikasi stunting serta pengawasan yang masuk kategori stunting mudah terpantau. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Desa Banjarsari Kulon, Agustin Sofiana Kumaladewi, yang mana pengawasan stunting bisa lebih efektif dengan adanya Posyandu.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
"Kita mengawasi anak stunting serta memberikan penjelasan kepada orang tua bisa lebih efektif di posyandu," ujarnya setelah meninjau posyandu, Selasa (25/6/2024).
Ia menambahkan, pemantauan berat badan juga bisa secara langsung diberikan makanan tambahan yang bergizi.
Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi
"Selain dilakukan penimbangan berat badan dan mengukur tinggi badan, kita juga memberikan makanan tambahan," tuturnya.
Salah satu orang tua anak yang tidak mau disebutkan namanya sangat mengapresiasi adanya posyandu yang aktif dalam memantau perkembangan anak.
"Senang sekali bisa datang ke posyandu. Karena perkembangan anak bisa segera terpantau dan tidak perlu jauh dari rumah," ucapnya senang. (dro/mar)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News