Januari Hingga Juni, Kejari Tuban Baru Terima 1 Berkas Perkara Judi Online

Januari Hingga Juni, Kejari Tuban Baru Terima 1 Berkas Perkara Judi Online Ilustrasi

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejak Januari hingga Juni 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) baru menerima berkas perkara tindak pidana perjudian sebanyak 6 kasus. Perinciannya, 5 kasus judi konvensional dan 1 kasus judi online.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Intel Kejari , Stephen Dian Palma, saat dikonfirmasi oleh wartawan BANGSAONLINE.com di ruang kerjannya, Rabu (3/7/2024).

Palma menginformasikan, dari keenam perkara tersebut, lima perkara telah disidangkan di PN . Sementara satu kasus judi online saat ini masih tahap 1 di kejaksaan.

"Masuk 6 kasus perjudian, 5 konvensional dan 1 judi online. Dan sampai saat ini kami belum ada limpahan lagi dari kepolisian," beber mantan Kasi Datun Kejari Sumba Timur, NTT.

Kasi intel kelahiran Jakarta ini menambahkan, sebenarnya selama Januari sampai Juni 2024, PN menangani 10 perkara perjudian. Namun lima perkara di antaranya merupakan kasus yang berkasnya diterima Kejari di 2023, dan dilimpahkan ke PN di tahun 2024 ini.

"Kalau di 2024 ini, memang baru 6 kasus pasal 303 (perjudian, red.) Yang masuk di Kejari . 5 kasus sudah kita limpahkan ke PN, 1 kasus masih tahap 1. Tapi kalau data di PN total ada 10, karena 5 kasus di antaranya berkasnya masuk di kami tahun 2023 lalu, namun untuk sidangnya tahun 2024 ini," beber Palma.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara PN , Rizki Yanuar, yang menyampaikan jika per Januari sampai saat ini ada 10 perkara perjudian yang disidangkan di PN .

"Sebanyak 8 perkara status minutasi dan 2 perkara lainnya masih proses persidangan," jelasnya.

Rizki juga menambahkan, bahwa tuntutan yang dijatuhkan Majelis Hakim PN kepada para terdakwa perjudian bervariasi, mulai 5 bulan penjara sampai 1,5 tahun penjara. (coi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO