KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengajian rutin yang digelar di halaman kediaman Gus Gendeng di Dusun Clelek, Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (11/7/2024) malam, berjalan dengan khidmat dan lancar.
Pengisi pengajian selain Gus Gendeng juga ada kiai muda, Gus Sandi Rois, dan pegiat budaya, Mah Ji. Usai Gus Sandi dan Mbah Ji, giliran Gus Gendeng memberi tausiyah pada ribuan jamaah yang hadir.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Tiba-tiba Gus Gendeng terhenyak ketika melihat kehadiran salah salah bakal calon Bupati Kediri H. Deny Widyanarko duduk di hadapannya.
Mengetahui kehadiran Deny, Gus Gendeng lalu meminta dokter Ari Purnomo Adi (bakal calon wakil Bupati Kediri) yang sudah hadir lebih dulu, untuk ikut mendekat.
Gus Gendeng lalu memperkenalkan tamunya itu kepada para jamaah. Menurut Gus Gendeng, dua-duanya kawan akrabnya.
Baca Juga: Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi
"Kalau Mas Dokter ini (Ari Purnomo Adi), selalu bersama ketika ada giat penghijauan di hutan dan bersih-bersih sampah," ungkapnya.
"Kebetulan saya ini punya hobi ngetrail di hutan. Setiap usai ngetrail pasti melakukan penanaman pohon dan mas dokter ini yang selalu bareng nanam pohon, karena mas dokter ini memang pegiat lingkungan," ucapnya.
Sedangkan untuk Deny, lanjut Gus Gendeng, juga kawan akrabnya dengan hobi yang sama, yaitu naik moge. Gus Gendeng mengaku juga sering bersama Mas Deny melakukan touring dan baksos.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024
"Kalau sudah begini, jadi pusing saya. Semuanya kawan akrab dan kedua beliau ini sama-sama ingin maju menjadi kandidat Bupati Kediri dan kandidat Calon Wakil Bupati Kediri, tapi beda kendaraan. Kita doakan saja yang terbaik untuk beliau berdua, karena semuanya sudah tercatat di lauhul mahfudz (sebuah catatan mengenai takdir atau kejadian di alam semesta ini)," ucapnya.
Usai memberi wejangan, Gus Gendeng minta kedua kawannya itu untuk maju memberikan sambutan. Sambutan diawali oleh Deny Widyanarko.
Deny mengungkapkan dirinya pernah satu kos dengan dokter Ari saat kuliah. Bahkan belakangan ini ia mengaku intens berdiskusi tentang masalah lingkungan dan Pilkada Kabupaten Kediri.
Baca Juga: KPU Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada serentak 2024
"Awalnya dokter Ari ini memang tidak berniat maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Kediri. Makanya saya ingin maju, karena saya ingin marwah demokrasi di Kabupaten Kediri ini berjalan baik dan tidak ada lagi istilah lawan bumbung kosong. Tapi ternyata, belakangan mas dokter, akhirnya juga maju. Meski berbeda kendaraan, kita tetap bersahabat dan akan berkompetisi dengan baik," katanya.
Sedangkan dokter Ari mengakui bahwa sebelumnya ia tidak ada niat untuk maju sebagai bakal calon Bupati Kediri atau bakal calon wakil Bupati Kediri dalam Pilkada 2024 ini. Tapi keadaan berkata lain.
Ari yakin running pilkada setelah kiai kampung yang dimotori Gus Jalal dan Gus Fuad, mendeklarasikan dirinya menjadi salah satu bakal calon bupati atau bakal calon wakil Bupati Kediri. Kemudian disusul oleh deklarasi dukungan dari Relawan Kadhiri.
Baca Juga: Dukung Vinanda-Qowim, GPK Gelar Senam Sehat Bersama Emak-Emak di Kota Kediri
"Melihat kondisi ini, maka saya menyatakan siap maju sebagai salah satu kandidat meski nantinya harus berhadapan dengan sahabat saya yang pernah satu kos waktu masih menjadi mahasiswa," ucapnya.
Usai memberi sambutan, Gus Gendeng, Deny Widyanarko, dan dokter Ari lalu bersalaman dan saling memeluk satu sama lain. Pengajian pun usai setelah Gus Gendeng menutupnya dengan doa. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News