KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menjalin komunikasi menjelang pesta demokrasi November mendatang, bakal calon Wakil Bupati Kediri, Ari Purnomo Adi, bersama tim melakukan kunjungan ke 3 partai sekaligus, yakni PAN, PDIP, dan PKS, Selasa (16/7/2024).
Namun, untuk yang ke DPD PKS Kabupaten Kediri harus dijadwal ulang, karena semua pengurus ternyata tengah ada agenda, sehingga belum bisa menemui. Sebelumnya, rombongan juga sudah bersilaturahmi dengan pengurus DPC Gerindra Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Kunjungan pertama dilakukan ke DPD PAN Kabupaten Kediri. Di sana, Ari dan tim langsung diterima Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, Widyo Hartono dan wakilnya, Sumani, beserta pengurus lainnya.
Kepada awak media, Widyo mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada 2 nama (untuk bakal calon wakil bupati) sampai tadi malam. Mereka adalah Trisma anak Asmarabangun dan Budi Setyo (PPP).
"Yang terakhir dr Ari, saya juga kaget, belum jelas juga nanti kedepannya, makanya saya sarankan untuk ketemu Golkar sama Gerindra. Jadi semuanya itu harus kita komunikasikan bersama," ujarnya.
Baca Juga: Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi
Usai bersilaturahmi ke DPD PAN Kabupaten Kediri, Ari dan tim bergeser ke kantor PDIP. Di lokasi, rombongan diterima Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, dan beberapa pengurus.
Kepada Murdi, pria yang berprofesi sebagai dokter itu mengutarakan maksud dan tujuannya bersilahturahmi ke kantor partai pemenang Pemilu 2024 ini. Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri menjelaskan, kedatangan Ari dan timnya adalah untuk silaturahmi.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Kebetulan kita juga kenal sama Pak Dokter sudah lama dan bila ada kegiatan penghijauan kita sering bersama-sama. Jadi ketika PDIP ada giat penghijauan biasanya kita menggandeng relawannya dokter Ari," kata Murdi.
Tujuan yang kedua, lanjut Murdi, adalah keinginan dari Ari untuk mendaftaran diri sebagai AG2 dari PDIP. Namun demikian ini baru lesan belum tertulis.
Menurut Murdi, sebetulnya di PDIP sudah dibuka pendaftaran baik itu untuk bakal calon Bupati Kediri maupun wakil pada Mei 2024 lalu. Pada waktu itu yang daftar baru satu yaitu Mas Hanindhito Himawan Pramana (Mas Bup).
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
"Meskipun pendaftaran sudah kami tutup karena beliaunya Pak Dokter ini hadir di sini punya tujuan yang baik, tentunya ini yang kita akan kami sampaikan kepada DPD maupun kepada DPP karena sifatnya yang dari DPC ini hanya penjaringan, penjaringan menampung aspirasi kalau memang tujuannya baik demi masyarakat Kabupaten Kediri," urai Murdi.
Jadi, lanjutnya, tetap ditampung tapi nanti tentunya yang memutuskan (dan) yang punya kewenangan untuk memberi rekom ini adalah DPP, sehingga nanti hasil dari pertemuan ini akan kami sampaikan ke DPD maupun ke DPP.
Sementara itu, Ari menjelaskan, maksud dan tujuannya menemui pimpinan partai di Kabupaten Kediri untuk memuluskan langkah pencalonannya sebagai bakal calon wakil bupati bergandengan dengan Mas Dhito.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Hari ini kita ada jadwal untuk berkunjung ke partai partai politik yang potensial di kabupaten Kediri. Yang pertama di DPD PAN di mana pada beberapa saat yang lalu Kami sempat untuk berkoalisi bersama dalam pilkada," katanya.
"Alhamdulillah kita diterima dengan baik oleh Bapak Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri (Widyo Harsono) dan kami mendapatkan beberapa pesan agar komunikasi kami itu lebih dipertajam lagi secara intensif dengan jajaran ketua," imbuhnya.
"Perlu diketahui, kami dengan PDIP punya sejarah yang unik. Kita pernah head to head pada saat PDIP mengusung dr Hj. Hariyanti, dan saya diusung oleh Partai Gerinda dan PAN. Pertarungannya saat itu cukup panas dan di luar prediksi," ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
"Tapi Alhamdulillah hubungan kami secara pribadi cukup baik. Alhamduliah, di DPD PAN kita mendapatkan respon yang baik, di PDIP malah lebih baik lagi. Ini merupakan contoh politik yang sangat bagus. Dengan demikian, azas persaudaraan terus berjalan, karena semuanya untuk masyarakat Kabupaten Kediri," paparnya.
Ditambahkan olehnya, Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri menyebut pembukaan penjaringan bakal calon baik untuk bupati dan wakil sudah ditutup sejak Mei.
"Alhamdulillah walau sudah masuk injury time, kalau dipertandingkan sepak bola ada perpanjangan waktu lah 5 menit, semoga kita bisa mencetak gol nanti. Kita disarankan melengkapi berkas untuk segera diajukan ke DPD dan DPP, bahwa di Kabupaten Kediri ada yang mendaftar sebagai wakil bupati. Semuanya ada di tangan DPP. Mudah-mudahan upaya kita sukses," ucapnya.
Baca Juga: Dukungan Paslon Amanah Terus Mengalir Jelang Coblosan Pilwali Probolinggo 2024
"Sebenarnya hari ini, targetnya ada 3 partai, tapi saudara kita di PKS, belum bisa (menemui) karena pengurus intinya sedang ada acara diluar kota dan mudah mudahan dalam waktu dekat bisa kesana," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News