NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menjaga kesehatan di lingkungan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi, skrining secara rutin dilakukan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Lapas Kelas IIB Ngawi bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan skrining HIV/TBC dalam rangka mengantisipasi berkembangnya penyakit di lingkungan sekitar. Kalapas Ngawi, Siswarno, mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan bagi WBP.
Baca Juga: Pastikan Lingkungan Tetap Aman saat Nataru, Lapas Ngawi Gelar Apel Siaga
"Kita secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan untuk mengantisipasi merebaknya bakteri atau virus dilingkungan lapas. Untuk petugasnya kita bekerjasama dengan puskesmas Ngawi kota," ucapnya.
Seperti yang dilakukan pada hari ini, Selasa (16/7/2024), ada 50 WBP baru dan pindahan dari tempat lain dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Ngawi Kota. Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi berkembangnya penyakit, dan secara cepat dapat dilakukan penanganan yang tepat.
"Dengan dilakukan screening dan sasaran pada warga binaan baru terutama layaran dari lapas lain dapat diketahui sejak dini kondisi kesehatannya," kata Widha Indra Kusuma, Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Ngawi.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Sosialisasikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Dari 50 warga binaan yang menjalani pemeriksaan terdiri dari wanita 3 orang dan pria 47 orang. Sebelumnya, tercatat 4 WBP yang mengidap HIV, dan saat ini tinggal 2 orang, lalu untuk 2 orang orang dimaksud telah dilakukan penanganan secara khusus.
"Yang terakhir dari data ada dua orang yang mengidap HIV untuk hasil yang sekarang masih belum diketahui," ujarnya. (nal/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News