Kecelakaan Tunggal di Tol Juanda, 2 Nyawa Melayang

Kecelakaan Tunggal di Tol Juanda, 2 Nyawa Melayang RINGSEK. Petugas sedang mengevakuasi Daihatsu Feroza warna Hijau nopol S-689-HG yang ringsek usai menabrak pembatas jalan dan terguling di Km 7 Tol Juanda – Waru. foto : nanang ichwan/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan tragis menimpa Darnadi (25) warga Desa Nguluhan Kecamatan Montong, Tuban dan Faisal Muhtadi (35) warga Kedung Anyar Kecamatan Sawahan, Surabaya. Keduanya tewas usai mobil Daihatsu Feroza warna Hijau nopol S-689-HG yang ditumpanginya menabrak pembatas jalan dan terguling di Km 7 Tol Juanda – Waru, Jumat (21/8).

Keduanya terlempar keluar dari kaca mobil yang pecah sebelum akhirnya tewas. 1 korban langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan 1 lainnya meninggal dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Polda Jatim setelah mengalami pendarahan hebat di kepalanya.

Baca Juga: Mahasiswi Sidoarjo Tewas Usai Dihantam KA GBMS di Perlitasan Tanpa Palang Pintu

Kanit PJR Tol Jawa Timur AKP Edi Purwanto kepada wartawan menjelaskan, diduga mobil Daihatsu Feroza melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Juanda menuju Waru. Sesampai di TKP, tiba-tiba ban belakang kiri mobil tersebut pecah. Akibatnya, mobil oleng dan menabrak pembatas jalan.

Setelah menabrak pembatas jalan tol, mobil terguling dan terhenti setelah pindah jalur jalan tol. Sedangkan kedua penumpang yang berada di dalam mobil tersebut, terlempar keluar mobil.

"Dua korban yang meninggal dunia, satu orang meninggal di lokasi kecelakaan dan satu lagi meninggal saat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya,"ujarnya.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo

Selain itu, AKP Edi Purwanto menduga kedua penumpang Feroza tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt sehingga terlempar dan keluar mobil setelah mobil menghantam pembatas jalan tol.

"Kemungkinan keduanya tidak menggunakan safety belt. Saat dilakukan olah TKP di lokasi kecelakaan, pengemudi diduga melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi atau ngebut. Sehingga pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan ketika ban mobil tiba-tiba meletus,”urainya.

Ditambahkan AKP Edi Purwanto, ban belakang mobil tersbeut kondisinya sudah halus atau gundul. Selain itu, kondisi ban sudah tidak layak dipakai karena terdapat pecah pecah di tengah ban.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sopir dan Kernet Truk Tewas Usai Tabrak Kendaraan di Tol Sidoarjo

"Kecelakaan itu ditangani oleh unit Laka Polres Sidoarjo. Kepolisian juga sudah menghubungi kedua keluarga korban,”pungkasnya.(nni/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO