5 Makanan yang Disarankan Tidak Dipanaskan Ulang

5 Makanan yang Disarankan Tidak Dipanaskan Ulang 5 Makanan yang Disarankan Tidak Dipanaskan Ulang. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa makanan tidak bisa dihangatkan ulang dikarenakan membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Dilansir dari Business Insider, berikut 5 makanan yang tidak disarankan dipanaskan ulang:

1. Bayam

Bayam termasuk sayuran yang sangat tidak disarankan untuk dihangatkan ulang. Hal itu dikarenakan bayam bisa diubah menjadi nitrat dan nitrosamin melalui pemanasan ulang karena beberapa nitrosamine bersifat karsinogenik (pemicu kanker).

Selain itu, bayam yang dihangatkan ulang juga memengaruhi kemampuan tubuh membawa oksigen.

2. Jamur

Terdapat suhu minimum dalam menghangatkan jamur, yakni 70 derajat celsius.

Apabila tidak dipanaskan dengan suhu minimum tersebut, mengonsumsi jamur bisa saja membuat sakit perut karena proses masak yang salah.

3. Telur

Olahan telur seperti omelet atau orak-arik hanya bertahan sebentar, yakni tidak lebih dari 2 jam. Maka dari itu, tidak direkomendasikan menghangatkan ulang olahan telur karena mmicu risiko penyakit.

Bakteri seperti salmonela dapat berkembang dengan cepat selama telur dibiarkan di suhu ruang, lalu bisa menyebabkan risiko keracunan makanan.

4. Ayam

Terdapat ketentuan minimal dalam memanaskan ayam yakni 80 derajat celsius.

Suhu panas tersebut dapat membantu proses pembunuhan bakteri berbahaya yang muncul selama ayam disimpan.

Perlu diketahui bahwa ayam yang sudah disimpan lebih dari 3 hari, sebaiknya jangan dipanaskan ulang dan jangan dikonsumsi karena sudah terkontaminasi bakteri berbahaya.

5. ASI dan makanan bayi

Air susu ibu (ASI) dan makanan bayi sebenarnya boleh dihangatkan, tetapi tidak disarankan memakai microwave.

Hal itu dikarenakan gelombang panas microwave bisa menyebabkan panas tidak rata sehingga menimbulkan rasa panas yang dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi sensitif.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO