SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga sekitar Pasar Sukodono dihebohkan dengan gumpalan asap besar dari rumah di belakang bengkel yang masuk Desa Pekarungan, Minggu (21/7/2024). Kejadian tersebut membuat warga berupaya melakukan pemadaman api di rumah 2 lantai, tepat belakang bengkel itu.
Alhasul, 2 unit mobil Damkar Pos Buduran turun untuk menjinakkan api. Pemilik rumah yaitu Soffi mengatakan bahwa kejadian tersebut diketahuinya sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
“Awalnya saya itu pagi keluar terus pas balik mampir di minimarket seberang gak jauh dari rumah saya,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Saat sampai di minimarket, ia melihat ada asap membumbung tinggi dari rumahnya. Pria 37 tahun itu kemudian lantas bergegas ke rumahnya. Benar saja, rupanya tempat tinggalnya yang sedang dilahap oleh jago merah.
“Itu rumah posisi kosong, istri saya keluar, anak saya main dekat rumah,” katanya. Saat bermain, anak korban mengetahui ada asap yang membumbung dari atap lantai dua rumah tersebut. “Anak saya lari kedepan minta bantuan ke orang bengkel,” Terangnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Setibanya di lokasi, Soffi langsung memastikan anaknya dan istrinya baik-baik saja. “Saya datang gak lama ada damkar,” katanya. Segala barang berharga yang bisa diselamatkan diambil olehnya. Tapi barang seperti home teater, serta beberapa dokumen berharga di lantai dua rumahnya tak bisa diselamatkan.
“Semuanya terbakar hangus, saat ini sudah bingung, shock juga,” ujarnya. Menurutnya api berasal dari konsleting listrik. Hal itu selepas tetangga korban mengayakan sempat ada suara seperti kabel terbakar, dan lampu rumah kanan dan kiri TKP mati. “Jadi atas sudah habis atap dan isinya juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Pos Buduran Kurniawan mengatakan bahwa dua pemadam langsung masuk ke dalam rumah. Kondisi akses masuk rumah yang ada di gang kecil menjadi sedikit kendala. “Kita tarik selang cukup panjang untuk bisa menyalurkan air ke atas,” tuturnya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Pusat api yang berada diatas itu bisa cepat ditangani oleh pihaknya. Pemadaman dari luar dan dalam rumah yang mempercepat proses pemadaman. Sekitar 10.45 api sudah mulai tak nampak dari lokasi kebakaran. “Asap masih ada sehingga kita lakukan pembasahan,” katanya.
Pada 11.15, pembasahan selesai dan dua mobil pemadam Damkar Pos Buduran ditarik mundur ke markas. Akibat kejadian kebakaran tersebut pemilik rumah mengalami kerugian hingga 50 juta rupiah. (cat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News