SUMENEP, BANGSAONLINE.com - RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di bawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati, terus menunjukkan keseriusannya dalam memajukan rumah sakit pelat merah tersebut.
RSUD dr. H. Moh. Anwar terus berupaya mengikuti perkembangan teknologi seiring dengan era digitalisasi. Khususnya dalam hal peningkatan pelayanan.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Kali ini, rumah sakit milik pemda tersebut bakal kembali menambah personel dokter spesialis kanker, jantung, stroke, dan uro-nefrologi (KJSU).
Kabar baik ini disampaikan langsung dr. Erliyati usai mengikuti rapat paripurna KUA PPAS P-APBD 2024 di gedung DPRD Sumenep, Senin (22/07/2024) kemarin.
Erliyati menegaskan penambahan dokter spesialis ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Baca Juga: PAD yang Diperoleh Disbudporapar Sumenep di 2024 Nyaris Rp1 Miliar, Dari Sektor Apa Saja?
"InsyaAllah tahun ini kami akan kembali menambah dokter spesialis untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, utamanya dokter spesialis KJSU," terangnya saat ditemui di kantornya, Jl. Dr. Cipto Sumenep.
Ia menyadari penambahan dokter spesialis bidang KJSU tidak semudah membalikkan tangan, lantaran mencarinya memang sulit. Selain itu, terkadang ada kendala anggaran yang tidak cukup.
Namun Erliyati bertekad bakal mewujudkan penambahan dokter spesialis demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: RPKD 2025-2029, Bappeda Sumenep Upayakan Grand Design Penanggulangan Kemiskinan
"Memang mahal, karena letak geografis juga berpengaruh. Sebab, sulit cari dokter spesialis asal Madura, apalagi Sumenep," ungkapnya.
Ia menjelaskan, mencari dokter spesialis berbeda dengan dokter umum. "Kalau dokter umum kapan pun butuh, gampang untuk mencarinya. Tapi kalau dokter spesialis KJSU ini memang tidak mudah," tuturnya.
Kendati demikian, Erliyati mengatakan akan berupaya demi melengkapi dokter spesialis KJSU pada tahun ini. Minimal satu poli bidang KJSU ada satu dokter spesialis.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, Pemkab Sumenep Gelar FGD Bersama TPAKD dan TPID
"Alhamdulillah tahun ini (2024) kami juga mendapatkan tambahan anggaran dari DBHCHT sebesar Rp1 miliar. Anggaran ini akan kami pergunakan untuk penambahan dokter spesialis yang dimaksud itu tadi, utamanya KJSU," pungkasnya. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News