
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli 2024 dimaknai Khofifah Indar Parawansa sebagai momentum untuk mengingat kembali kebaya sebagai busana nasional.
Kebaya disebutnya juga menunjukkan identitas bangsa sebagai perekat, bersifat lintas etnis, dan berkembang menjadi aset budaya, sehingga perlu dijaga, dirawat, serta dilestarikan keberadaannya.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
"Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga, merawat, serta melestarikan keberadaan kebaya sebagai busana nasional," kata Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (24/7/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peringatan hari kebaya sebagai warisan budaya tak benda dunia juga mampu memberikan literasi tentang filosofi kebaya serta menunjukkan perilaku sosial perempuan Indonesia.
Baca Juga: Peringatan Hari Kepanduan Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Lebih Produktif dan Kontributif
"Peringatan hari kebaya menumbuhkan nasionalisme melalui unsur estetika serta etika perempuan dalam berbusana," ujarnya.
Menurut dia, pengusulan hari kebaya nasional tidak mudah. Dibutuhkan landasan serta kajian ilmiah hingga tahapan menentukan pihak yang akan menjadi pemrakarsanya.
Dikutip dari laman resmi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta, sejarah awal penetapan Hari Kebaya Nasional berasal dari ide Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia. Kemudian, hal tersebut disetujui oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Baca Juga: Gubernur Jatim Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
Dari terbentuknya wacana tersebut diadakan Rapat Koordinasi Pengusulan Hari Berkebaya Nasional secara daring pada Kamis (3/6/2021). Kemudian, Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan jika kebaya tidak bersifat kedaerahan dan terdapat di seluruh penjuru nusantara.
Setelah melalui tahapan yang cukup panjang, tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional yang termuat dalam Keppres Nomor 19 Tahun 2023.
"Selamat Hari Kebaya Nasional Pertama Tahun 2024. Bagi perempuan Indonesia, mari bersama melestarikan dan bangga menggunakan kebaya sebagai busana nasional," ucap Khofifah. (dev/mar)
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News