PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6,5 hektare lahan tembakau yang ada di Desa Gambiran, Prigen, Kabupaten Pasuruan, rawan kekurangan air.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo Santoso, Koordinator Petani Tembakau kepada BANGSAONLINE.com di lokasi kebun tembakau, Sabtu (27/7/2024).
BACA JUGA:
- Maju Pilbup Pasuruan, Rusdi Sutejo Gelar Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Bangil
- Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan
- Rusdi Sutejo Desak Pemkab Pasuruan Keluarkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
- Dandim 0819/Pasuruan Serahkan Bantuan Pompa Air dari Kementan ke Gapoktan
Ia menjelaskan, air dari atas yang mengalir ke hilir sering habis di tengah jalan. Sumber yang berjarak 1,5 kilometer dari lahan tembakau itu sebenarnya besar, namun air habis karena teresap tanah.
Oleh karena itu, mereka berharap agar saluran irigasi yang mengaliri persawahan, khususnya sawah tembakau, mendapat perhatian dari pemerintah.
"Melihat kualitas tembakau sangat menjanjikan, kami berharap saluran air diperbaiki atau ada pipanisasi. Jadi pemerintah tidak hanya membangun plengsengan, tapi rabatnya juga penting," kata Prabowo.
Menanggapi keluhan tersebut, H. M. Rusdi Sutejo terjun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi. Ia berjanji akan mencarikan solusi atas permasalahan yang dialami petani tembakau di Desa Gambiran.
Klik Berita Selanjutnya