NGAWI, BANGSAONLINE.com - Polres Ngawi menerjunkan srikandinya untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat, terkait bijaksana dalam bermedia sosial.
Edukasi itu, menjadi penting, khususnya bagi generasi muda untuk menangkal hoaks.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
Kasi Humas Polres Ngawi, Iptu Dian Ambarwati saat memimpin tim Srikandi memotivasi para santriwati di Pondok Pesantren Gontor Putri, 1 Mantingan.
"Kami (Polwan) berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada adik adik agar dapat terhindar dari kejahatan cyber dan penyebaran berita hoax melalui media sosial," jelas Kasi Humas polres Ngawi, Selasa (30/7/2024).
Menurut dia, kehadiran Srikandi Polres Ngawi sebagai narasumber dalam memberikan pemahaman kepada para santriwati akan bahaya dan terhindar dari berita Hoaks. Selain itu, diharapkan para santriwati dapat lebih membangun dan melindungi generasi muda dari dampak negatif media sosial.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini
Lebih lanjut, Kasi Humas Polres Ngawi mengungkapkan, penyebaran hoaks ini tidak hanya merugikan diri sendiri namun berdampak pada masyarakat luas. Oleh sebab itu, timnya mengajak para santriwati untuk berpikir cerdas dan konfirmasi sebelum menyebarkan informasi di dunia nyata maupun dunia maya. Secara hukum, penyebaran berita hoaks dapat dijerat UU ITE.
"Tak hanya melek terhadap teknologi, tapi juga melek etikanya. Kita harus memastikan apa yang kita share suatu hal yang baik dan membawa manfaat bagi masyarakat dan keluarga kita. Minimal orang terdekat kita paham mana berita hoax mana yang tidak," tegasnya.
Sebanyak seribu santriwati yang memenuhi aula ponpes Gontor
Baca Juga: Antisipasi Tumbang di Musim Hujan Polsek Widodaren Ngawi dan Relawan Lakukan Pemotongan Pohon
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sehingga generasi muda sadar akan perkembangan teknologi dan internet yang membawa banyak manfaat, namun juga menyimpan risiko dan tantangan tersendiri," tutur Arif Irfanuddin Wakil Direktur Ponpes Gontor Putri 1 Mantingan Ustad Arif Irfanuddin.
Selain materi cerdas bermedia sosial, juga diberikan edukasi terkait cara mencegah bullying dan kekerasan terhadap anak. (nal/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News