Lagi, ITS Juarai Kompetisi Robot di Belanda

Lagi, ITS Juarai Kompetisi Robot di Belanda

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Robot Ichiro yang merupakan perwakilan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember () kembali menyabet gelar juara di ranah internasional.

Melalui Tim Robot Humanoid Sepak Bola kebanggaan ini berhasil mendapatkan juara 1 Technical Challenge di ajang yang dihelat langsung di Eindhoven, Belanda, yang berakhir 21 Juli lalu.

Baca Juga: Alumni ITS Sumenep Gelar Baksos dan Tasyakuran

Muhtadin, Dosen Pembimbing Tim Ichiro menjelaskan, merupakan kompetisi robot internasional tahunan yang diselenggarakan oleh federasi ahli robotika dunia, RoboCup Federation.

"Kompetisi ini mempertemukan 300 tim robot terbaik dari 40 negara di seluruh dunia. Dari 18 kategori yang dipertandingkan tahun ini, Ichiro berlaga pada kelas Humanoid-Kid Size yang memperebutkan gelar juara Robot Soccer dan Technical Challenge," papar Muhtadin.

Di kategori ini, robot ditantang untuk menyelesaikan lima tantangan yang berbeda. Tantangan tersebut meliputi parkour, obstacle avoidance (menghindari rintangan tanpa menyentuh), high-kick yang menantang robot untuk mencetak gol dengan menendang tinggi, collaborative localization, dan tantangan mencetak gol dari bola yang bergerak dari pojok lapangan.

Baca Juga: Satu Dari Dua Pelaku Curanmor di 6 TKP Dilumpuhkan Polsek Sukolilo Surabaya

"Semua tantangannya dilakukan secara otonom," ungkap dosen Departemen Teknik Komputer tersebut.

Menurut Muhtadin, dalam perlombaan ini Tim Ichiro sempat menghadapi permasalahan.

"Beberapa robot sempat mengalami masalah elektrik diakibatkan oleh short circuit ketika robot sedang di-maintenance. Namun, permasalahan tersebut dapat diperbaiki oleh tim dan akhirnya mengantarkan Ichiro menjuarai kategori technical challenge dengan mengalahkan 17 tim dari 13 negara," ujar Muhtadin.

Baca Juga: Diikuti 62 Tim dari Berbagai Daerah se-Jatim, Universitas Dinamika Gelar 'Paskibra Festival 2.0'

Muhtadin yakin, hal ini dikarenakan improvisasi inovasi yang dibawakan oleh Tim Ichiro sendiri. Salah satu inovasinya adalah badan robot yang hampir semuanya menggunakan bahan serat karbon.

Menurut Muhtadin, dengan bahan ini badan robot Ichiro menjadi lebih ringan, kuat, dan tahan terhadap benturan ketika jatuh.

"Ditambah dengan desain kaki yang juga terus diimprovisasi menjadi lebih cepat sehingga tendangan menjadi lebih kuat, jauh, dan akurat," terangnya.

Baca Juga: Didampingi Kadisdik, Pj Gubernur Jatim Serahkan Penghargaan Milenial Entrepreneur Awards 2024 di ITS

Muhtadin berkata bahwa Tim Ichiro telah mengerahkan kemampuan maksimalnya. Di tengah waktu persiapan yang sempit setelah berlaga di (KRI) 2024.

"Prestasi ini pastinya tidak terlepas dari kerja sama tim dan kobaran semangat tim yang tak pernah padam," ucapnya penuh syukur.

Muhtadin mengakui, tantangan pada kompetisi Robocup ke depan akan lebih berat. Karenanya, ia berharap agar Tim Ichiro dapat menyiapkan diri lebih matang dan lebih baik lagi untuk kembali mengamankan posisi juara tertinggi pada seluruh kompetisi yang akan diikuti.

Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3

"Tentunya dengan menerapkan evaluasi dan improvisasi menyeluruh dan berkala di setiap aspeknya," pungkas Muhtadin mengingatkan. (msn/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO