Para paslon menunjukkan nomer hasil pengundian. Mereka mengaku puas dengan nomer yang diperolehnya. (yudi eko purnomo/BANGSAONLINE)
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Nuansa persaingan yang melibatkan dua petahana dalam pengundian nomer pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Mojokerto membuat tegang ruang sidang pleno KPU di aula Hotel Sun Palace, Trowulan, Selasa (25/8). Puluhan pendukung tiga paslon yang bakal berhadap-hadapan dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto, Desember mendatang saling melontarkan yel-yel bernada saling sindir.
Klaim nomer urut pun pecah dari dua petahana yang bertarung, yakni Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan Choirunnisa yang tak lain merupakan pasangan Bupati dan wakil Bupati Mojokerto saat ini. "Nomer dua itu berarti memimpin untuk yang kedua kali," ujar MKP. Menurut MKP, mendapat nomer dua sesuai dengan harapannya sendiri. "Saya maunya dapat nomer dua," katanya.
Baca Juga: Pilbup Mojokerto, Tiga Cabup-Cawabup Bertarung, Siapa Unggul?
Namun ia tak menjelaskan makna nomer ini karena keburu meninggalkan aula setelah pengundian.
Tak hanya orang nomer satu di Pemkab Mojokerto, Choirunnisa dan tim pemenangannya (TP) melontarkan nada klaim yang sama. "Semoga nomer 1 merupakan tanda kemenangan," kata Nisa yang mengusung jargon Nisa Sah.
Ketua TP Nisa, Heri Ermawan mengungkapkan statement yang memanaskan kuping. Ia menyampaikan bocoran jika sebuah lembaga survei yang cukup beken telah merilis hasil survei terakhir. "Alhamdulillah, hasil survei terakhir menunjukan keunggulan paslon Choirunnisa-Arifudinsjah yakni 70 persen. Kantong pemilih merata di hampir seluruh kecamatan. Namun kita unggul terbanyak di utara sungai (Brantas)," paparnya.
Karenanya, ia bertekad mempertahankan keunggulan ini sampai hari H. Heri mengatakan jika menjadi ketua Muslimat NU cabang Mojokerto merupakan keuntungan tersendiri bagi paslon gacoannya. "Calon bupati kita istri dari ketua PCNU dan Muslimat Mojokerto. Karenanya, Muslimat akan mendukung penuh. Kita juga mengefektifkan relawan-relawan untuk menggarap basis-basis NU," tukasnya.
Baca Juga: Calon Independen di Mojokerto Wajib Punya Dukungan Minimal 62.338 Orang
Setidaknya, kehadiran paslon nomer urut 3 menjadi penyejuk dalam sidang pleno ini. Paslon Misnan-Sofi kerap melontarkan joke-joke segar. Namun karenanya, ia harus menerima gojlokan dari pendukungnya. "Nomer 3 itu metal," katanya.
Dalam pengundian ini, paslon Choirunnisa-Arifudinsjah mendapat nomer urut 1, disusul MKP-Pung Kasiadi di urutan 2 dan Misnan-Sofi mendapat nomer urut 3. Selama pengundian, aparat keamanan menjaga ketat kegiatan ini. Ratusan aparat kepolisian dari Polres Kabupaten Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota berjaga di sekitar lokasi lengkap dengan mobil water cannon. (yep/ris/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
