SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Belasan remaja yang diduga anggota gangster ditangkap polisi di Wonoayu, Sidoarjo.
Mereka berancana akan melakukan tawuran. Sebanyak 7 senjata tajam (sajam) diantaranya clurit panjang turut diamankan.
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
Informasi yang dihimpun di lokasi penangkapan, bahwa mereka yang diduga anggota gangster ini tergabung dalam grup 'Satuan Golongan Anti Kesombongan' (Sanggong).
Mereka berhasil ditangkap anggota Raimas Samapta Polresta Sidoarjo di Desa Beciro Ngigor Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kasat Samapta Polresta Sidoarjo Kompol Warih Hutomo mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya keberadaan yang diduga sekelompok anggota gangster yang berada di Desa Becirongengor sangat meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasikan Bahaya Seks Bebas ke SMP Katolik Untung Suropati
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat keberadaan mereka sangat meresahkan. Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah salah satu anggota gangster tersebut ditemukan 7 sajam," kata Warih di lokasi, Sabtu (10/8/2024).
Warih menjelaskan, pada saat dilakukan penggrebekan di rumah salah satu diduga anggota gangster tersebut, diamankan 16 orang, 13 anak dibawah umur, dan 3 remaja
"Dari tiga yang sudah dewasa salah satunya sebagai komandan dari mereka, karena kelompok mereka memanggil dengan sapaan komandan," jelas Warih.
Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang
Ia menambahkan, sebenarnya jumlah kelompok diduga anggota gangster ini banyak sekitar puluhan.
Pada saat dilakukan penggrebekan mereka ada yang kabur melarikan diri. Bahkan sepeda motor mereka banyak yang ditinggal.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Diduga mereka berkumpul di rumah tersebut mendapatkan undangan dari ketua kelompok yang disapa komandan tersebut.
Dari cerita beberapa anggota gangster dia mengaku dapat undangan dari komandannya melalui handphone.
"Diduga mereka akan melakukan tawuran, namun sebelum melakukan aksinya ditangkap oleh anggota Raimas Samapta Polresta, untuk pendalaman lebih lanjut kami serahkan ke Reskrim Polresta Sidoarjo," pungkas Warih.(cat/van)
Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News