GPP di Pasar Tani Banjaragung Mojokerto, Sejumlah Komoditas Bahan Pangan Pokok Diserbu Emak-Emak

GPP di Pasar Tani Banjaragung Mojokerto, Sejumlah Komoditas Bahan Pangan Pokok Diserbu Emak-Emak Emak-emak tampak memborong sejumlah komoditas bahan pangan pokok yang dijual di GPP. Foto: Yudi Eko Purnomo/BANGSAONLINE

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - (GPP) digelar di pasar Tani, Desa Banjarangung, Kecamatan Puri, Selasa (20/8/2024).

Berbagai komoditas pangan pokok dijual di sana. Daging ayam, bawang merah, bawang putih serta cabai rawit jadi incaran emak-emak saat GPP berlangsung.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Sejak beberapa waktu terakhir, harga keempat komoditas tersebut terus meroket di wilayah Kabupaten .

Naiknya kebutuhan pangan pokok tersebut langsung disikapi Dinas Pangan dan Perikanan () melalui upaya stabilitas pasokan dan harga pangan.

"Saya beli cabai rawit 1 Kg. Lumayan selisih Rp12 ribu daripada di pasar," celetuk Pilla, seorang konsumen GPP kepada wartawan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

GPP ini merupakan kerja bareng antara Badan Pangan Nasional (DPN), Kabupaten , Bulog , Prima Food dan Wilmar.

Tak pelak, GPP ini langsung direspon ratusan pembeli yang didominasi 'ras terkuat di muka bumi' alias emak-emak.

Tampak mereka memborong sejumlah kebutuhan pokok yang didatangkan langsung dari produsen.

Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

"Kita mengadakan (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) untuk pengendalian inflasi dengan menjual produk pangan di bawah harga pasar. Untuk itu kita menggandeng 11 vendor, yang terdiri dari BUMN pangan perum Bulog, produsen dan distributor. Tujuannya ya untuk memotong saluran distribusi kepada masyarakat langsung," kata Kepala Kabupaten , Moh. Ridwan.

Menurutnya, hingga pertengahan tahun ini pihaknya sudah 3 kali menggelar acara serupa.

"Target GPP kali ini adalah mengendalikan inflasi ayam, bawang merah, bawang putih dan cabai rawit di pasaran, " cetusnya.

Baca Juga: Wabup Mojokerto Hadiri Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan 5 (Lima) Raperda Inisiatif DPRD

Dalam GPP di pasar tradisional modern kali ini, vendor menjual minyak goreng Kita Rp14.900/liter, bawang merah Rp7. 000 per 1/2 kg, bawang putih Rp 17.000 per 1/2 kg.

Lalu, cabai rawit Rp10. 000 per 1/4 kg, cabai kering Rp 9.000 per 1 ons, beras medium Rp 55.000 per 5 kg, telur Rp 23.000 per kg, minyak goreng Sanky Rp 15.500 per900 gr.

Harga komoditas-komoditas tersebut jauh di bawah harga pasar. 

Baca Juga: Bupati Ikfina Apresiasi DPRD Mojokerto Dalam Rapat Paripurna Raperda APBD TA 2025

Di harga telur Rp 26 per kg, harga ayam broiler Rp 32 ribu, bawang merah Rp 18.155, bawang putih Rp 34.400 per kg, cabai merah Rp 34 per kg, cabai rawit Rp 58.200 perkilonya. (yep/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO