Kembangkan Dasina untuk Keamanan Laut Natuna, ITS Gandeng Universitas Telkom dan STTAL

Kembangkan Dasina untuk Keamanan Laut Natuna, ITS Gandeng Universitas Telkom dan STTAL Ketua Tim KKN Abmas ITS, Erma Suryani saat berdiskusi dengan Wakil Komandan STTAL, Kolonel Laut (P) Yoyok Nurkarya Santoso.

Listen to this article

Tim Abmas juga menyediakan fitur peta yang menunjukkan batas-batas wilayah serta pemantauan kapal yang berlalu-lalang di wilayah tersebut.

Bagian kedua dari dashboard ini berisikan model yang mampu menganalisis kondisi di Laut Natuna Utara. Pada bagian ini, tim yang diketuai guru besar dari Departemen SI tersebut mengintegrasikan aplikasi Vensim dengan Dasina.

Aplikasi Vensim sendiri digunakan untuk mengembangkan dan mengemas model umpan balik dinamis. Melalui integrasi ini, Erma beserta tim membuat model yang mampu mengalkulasi dan memproyeksi berbagai variabel yang signifikan dalam pertahanan dan keamanan Laut Natuna Utara di Dasina.

Model yang dikembangkan selanjutnya diintegrasikan dengan platform Dasina dan diterjemahkan dalam tiga fitur. Fitur pertama adalah threats yang berisikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Laut Natuna Utara, mulai dari tantangan militer, non-militer, dan campuran.

Fitur kedua berupa simulasi yang terdiri atas base model, scenario model, dan outcome model. Fitur ketiga merupakan summary yang menampilkan ringkasan dari hasil analisis yang telah dilakukan tersebut.

Wakil Komandan Kolonel Laut (P) Yoyok Nurkarya Santoso ST MT mengaku senang melihat hasil dari demonstrasi Dasina yang dilakukan oleh tim KKN Abmas ini.

Menurutnya, berbagai fitur yang terdapat di dashboard tersebut dapat membantu perencanaan kekuatan Angkatan Laut (AL) di Laut Natuna Utara.

“Harapannya, beberapa masukan dari diskusi yang dilakukan hari ini dapat diterapkan agar dashboard ini menjadi lebih sempurna,” ucapnya. (msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO