Depresi karena Diceraikan Suami, Janda di Ngempel Kediri Coba Bunuh Diri

Depresi karena Diceraikan Suami, Janda di Ngempel Kediri Coba Bunuh Diri Korban saat dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. (foto: dendi martoni/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diduga depresi lantaran cerai dengan suaminya ditambah keadaan ekonomi yang memburuk, Yulisusanti (35), janda warga Dusun Krajan, Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten , Kamis (27/8) pagi mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menyayat lehernya menggunakan pisau dapur. Beruntung, aksi yang dilakukannya diketahui keluarganya. Saat ini korban dirawat di Rs HVA Toeloengredjo, Pare.

Kapolsek Papar AKP Kamsudi menuturkan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Yulisusanti ini diketahui pertamakali oleh kerabat korban yakni Katinem (48).

Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum

Saat itu Katinem sedang berada di belakang rumah korban dan mendengar jeritan kesakitan oleh korban. "Saksi saat itu curiga mendengar jeritan dari kamar korban. Setelah dicek ternyata korban sudah tergeletak di kamar dengan luka di leher dan berdarah," tutur AKP Kamsudi.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi dari keluarga korban. Korban ternyata diketahui mengalami depresi lantaran kehidupan ekonomi serta orang tuanya cerai.

Selain itu, petugas juga menemukan buku diary korban yang berisi catatan hidup sehari-hari, yakni "Janda Cinta Sejati". "Korban cerai dengan suaminya yang di Ambon. Sementara itu, dari hasil keterangan saksi dan diperkuat oleh buku curhatan korban, korban ingin hidup bahagia dengan keluarganya dan ingin mempersatukan orang tuanya yang cerai," terang Kapolsek Papar.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Korban yang berhasil diselamatkan itu, oleh petugas langsung dilarikan ke RS HVA Toeloengredjo Pare untuk mendapatkan perawatan medis. "Korban mengalami luka di leher 15 centimeter kedalaman 1,5 centimeter. Saat ini korban masih mendapat perawatan medis," pungkasnya. (kdr1/rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO