
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Mobil milik WNA asal India, Anand Kumar Gupta (50) raib di tempat cuci mobil Kurnia Taurus Motor (KTM) di jalan Kenjeran, Surabaya.
Mobil tersebut dibawa kabur oleh seseorang setelah dicuci bersih pada Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya
Karyawan tempat cuci mobil tidak tahu jika pelaku yang membawa pergi mobil bukanlah si pemilik.
Pemilik mobil berusaha berkomunikasi secara kekeluargaan dengan pengelola tempat cuci mobil.
Namun, karena tidak mendapat titik temu. Istri korban, Karina Astarini (31) melaporkan pencurian itu ke Polsek Tambaksari dan Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah
Hal itu diutarakan oleh Karina Astarini saat ditemui dirumahnya Rabu (28/8/2024). Dirinya menceritakan bahwa selama ini mobil Inova yang dimiliki selalu di cucikan ke KTM.
Dan seperti biasa kunci kontak mobil yang dicuci tersebut itu selalu diberikan kepada pihak kasir oleh sang suami kemudian ditinggal pulang.
"Jadi jarak rumah kita dengan cucian mobil hanya 200 meter, setelah mobil ditaruh di antrian kemudian kunci kotak diserahkan ke kasir, lalu suami saya pulang. Nah setelah selesai kemudian pihak kasir menelfon saya agar mobil diambil karena telah selesai dicuci,” ujar Karina Astarini.
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
(Karina Astarini, istri korban saat menunjukkan laporan kepolisian)
“Seperti biasa pada saat itu pihak kasir menelpon saya dan tidak telfon suami karena suami saya belum bisa berbahasa Indonesia. Kasir memberikan informasi bahwa saya disuruh membayar pencucian. Namun sesampainya di lokasi pencucian ternyata mobil saya telah raib," tambahnya.
Perdebatan terjadi antara pihak kasir dan karyawan tempat cuci mobil. Pihak cuci mobil beralasan seorang pria mengunakan helm mengaku orang suruhan korban untuk mengambil mobil.
Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak
“Saya tidak pernah menyuruh orang mengambil mobil itu, seharusnya pihak KTM bila ada seseorang yang mengaku ngaku harusnya telfon saya dulu, kemarin itu kok aneh semudah itu memberika kunci kontak kepada orang yang tidak di kenal. Mereka harusnya sudah tahu betul bahwa itu mobil saya karena sudah lama berlangganan,” ucap Karina Astarini
Didalam rekaman CCTV dilokasi cucian mobil KTM terlihat seorang pelaku mengunakan helm dan masker yang mengambil kunci kontak di kasir lalu menuju mobil korban dan tancap gas.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Aman Hasta membenarkan kejadian pencurian itu.
Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax
“Setelah kita cek CCTV terlihat seorang pria mengunakan helm dan bermasker jalan dari arah timur ke lokasi cucian mobil. Tidak lama pelaku mengambil kunci di meja namun belum melakukan pembayaran dan melarikan mobil korban. Namun kita belum bisa menditeksi identitas pelaku, karena beberapa cctv sekitaran tidak ditemukan siapa teman pelaku. Minimal ada nopol kendaraan yang mengantar pelaku ke TKP,” jelas Aman Hasta.
Hilangnya mobil Toyota Inova nopol L 1209 DR sesuai Laporan Polisi Polsek Tambaksari tertanggal 13 Agustus 2024.
Selaku terlapor dugaan penggelapan adalah Herry Katamsi warga Jl. Kalijudan Regency 8 selaku pemilik cucian mobil KTM.
Baca Juga: Langkah Ampuh Daftar NPWP Baru di Coretax dan Solusi Muncul 'Gagal Divalidasi oleh Pihak Ketiga'
Untuk kerugian yang dialami korban senilai Rp190 juta (yan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News