SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sugiono Adi Salam selaku bakal calon bupati memutuskan mundur dari Pilkada Sidoarjo 2024. Keputusan itu diambil di tengah masa pendaftaran pasangan calon ke KPU Sidoarjo, yakni 27-29 Agustus 2024.
Sosok berlatar belakang pengusaha ini mengungkapkan alasan dirinya mundur, yakni bakal calon wakil bupati yang akan dipasangkan oleh partai politik tidak sesuai harapannya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Saya per jam 13.00 (Selasa, 27/8/2024) kemarin, menyatakan mundur dari pencalonan karena partai yang saya harapkan tidak memberikan rekomendasi dan bakal calon wakil bupati yang kami inginkan tidak sesuai kriteria kami," paparnya, Rabu (28/8/2024).
Seandainya ia mengikuti kemauan partai politik dimaksud, dengan menerima bakal calon wakil bupati yang disodorkan, ada kemungkinan telah mengantongi rekom untuk maju pada pesta demokrasi November mendatang. Namun, Sugiono menolak dan rekom urung diberikan.
"Sampai jam 18.00 sore kemarin, saya jujur saja, ditunggu oleh partai besar, partai penguasa. Tapi saya putuskan, sudah tidak. Saya balik ke Sidoarjo. Mungkin pengabdian kami bisa di titik yang lain," ucap bakal calon bupati yang mendaftar ke beberapa partai politik ituini.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Saat proses mendapatkan rekomendasi parpol, ia mengaku menjalin komunikasi dan komitmen dengan Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Dzurrotun Nafisah, sebagai bakal calon wakil bupati.
"Kami sudah minta maaf pada Bacawabup kami, Ning Nafis, saya telpon, saya WA. Bahwasannya kita berhenti di sini dengan alasan rekom yang kita harapkan tidak turun ke kami dan Bacawabup yang kita harapkan juga tidak sesuai dengan komitmen kami," tuturnya.
Ia pun berterima kasih kepada para pendukungnya yang telah membantu baik moral, dan material, dalam proses pencalonan selama beberapa bulan belakangan ini. Sugiono menyatakan banyak pelajaran dari pencalonannya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Di antaranya, jika mau terjun ke politik, hendaknya menjadi kader partai politik mulai dari awal. Jika tidak, langkah itu akan berat, seperti dirinya yang berangkat dari kalangan profesional.
"Karena kami berangkat dari profesional, berat melangkahnya," ucap owner PT Sarana Karya Solusindo yang memproduksi lampu merek Bandell Lighting ini. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News