Tim Arkeolog BPK Temukan Patirtan Baru dan Gentong di Selatan Candi Klotok Kota Kediri

Tim Arkeolog BPK Temukan Patirtan Baru dan Gentong di Selatan Candi Klotok Kota Kediri Di dalam partitan baru yang ditemukan Tim arkeolog BPK Jatim di selatan Candi Klotok Kota Kediri, terdapat sebuah gentong yang diperkirakan dibuat dari batu andesit. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Badan Pelestarian Kebudayaan () Wilayah XI Jawa Timur kembali menemukan satu bilik saat melakukan ekskavasi di area yang terletak di sebelah selatan kawasan , Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, .

Di komplek tersebut petugas juga menemukan semacam gentong yang terbuat dari batu andesit coklat. 

Gentong tersebut tampak berada di dalam setelah petugas melakukan penggalian tanah yang menutupi .

Ketua tim Wilayah XI Jatim, Nugroho Harjo Lukito, mengatakan,  hari Jumat (23/0824) lalu.

Menurutnya, satu lagi yang ditemukan berada di atas utama, berjajar dengan kecil yang ditemukan tahun lalu diatas utama.

“Bilik ini ditemukan berjajar dua dengan bilik kecil yang ditemukan kemaren, jadi ada dua bilik kecil membagi struktur ini dua sisi yang seimbang,” terangnya di lokasi penemuan, Senin (2/9/2024).

Selain ditemukan bilik, di atasnya juga ditemukan struktur diduga ada dua lantai. Tim memperkirakan di sisi utara bilik utama masih ada satu bilik kecil sebagai bilik sayap.

Posisinya diperkirakan selevel dengan bilik kecil di sisi selatan mengapit bilik utama.

“Melihat kondisi saat ini, kita mencurigai masih ada bilik di utara bilik utama, posisinya selevel dengan bilik sayap di selatan. Diperkirakan posisinya dibawah saluran irigasi yang dibuat oleh masyarakat, ukuranya sekitar dua setengah meter,”jelasnya.

(Proses ekskavasi penemua . Foto: Muji Harjita)

Tim masih belum bisa memastikan tahun berapa ini dibuat, karena tidak ditemukan petunjuk yang jelas baik tahun atau tulisan jawa di lokasi ekskavasi. 

Namun temuan ini diperkirakan dibuat di era pra Majapahit yang diduga satu periode dengan yang berada di sebelah utara , juga seperiode dengan Goa selomagleng.

“Kita belum bisa memastikan karena tidak ada petunjuk yang tahun atau tulis jawa. Namun melihat ketebalan struktur bata yang tebal-tebal diperkirakan seperiode dan Goa Selomaleng,”imbuhnya.

Nugroho membenarkan bahwa Tim telah menemukan semacam gentong yang berada di dalam utama. 

Tapi Nugroho belum bisa memperkirakan berapa tinggi gentong tersebut, karena proses penggalian masih berlangsung.

Seperti diketahui, ekskavasi di Gunung Klotok, ini dilakukan oleh Tim Wilayah XI sejak Jumat sore (23/8/2024) lalu dan akan berakhir pada tanggal 3 September 2024.

Proses ekskavasi ini cukup berat karena tim harus mengakat batu gunung yang banyak ditemukan dilokasi. 

Diperkirakan nebatuan tersebut menuntup permukaan akibat bencana alam.

“Tantanganya banyak batu besar di lokasi yang menutup . Kemungkinan ini akibat bencana alam, entah tanah longsor atau gempa, "pungkasnya. (uji/van)

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO