Bupati Blitar Hadiri Peresmian Graha Muslimat NU

Bupati Blitar Hadiri Peresmian Graha Muslimat NU Bupati Blitar saat menghadiri peresmian Graha Muslimat NU di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro.

BLITAR, BANGSAONLINE.com , Rini Syarifah, menghadiri peresmian Graha Muslimat Nahdlatul Ulama () di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Rabu (4/9/2024).

Dalam peresmian Graha Muslimat yang dihadiri Ketua Umum PP Muslimat , Indar Parawansa, Rini berharap gedung untuk Muslimat ini menjadikan ibu-ibu Muslimat semakin semangat dalam menjalankan amanah sehingga visi Muslimat bisa terwujud.

Baca Juga: Silaturahmi Jelang Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Puji Presiden Prabowo

"Sebagai salah satu Banom Nahdlatul Ulama, Muslimat memang selalu konsisten dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkualitas serta dalam menghadirkan tatanan kehidupan yang setara dan adil di keluarga, masyarakat, negara, dan dunia," kata wanita yang akrab disapa

"Untuk itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Muslimat yang telah memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga untuk kehidupan bersosial di Kabupaten Blitar," imbuhnya.

Menurut dia, banyak anggota Muslimat yang tidak berkecukupan dan tidak bertitel namun aktif bersosial. Hal tersebut, kata , patut menjadi contoh untuk program pembangunan Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Peringati Bulan K3 2025, Khofifah: Momentum Penguatan SDM dan Tingkatkan Produktivitas

Karena seperti diketahui bersama masih banyak persoalan sosial yang harus dibenahi bersama-sama di Kabupaten Blitar. Antara lain stunting, anak tidak sekolah, keaksaraan, serta angka kematian ibu dan bayi.

Untuk diketahui, angka Stunting di Kabupaten Blitar pada Tahun 2023 berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan pada 2022, di mana saat itu Prevalensi Stunting di Kabupaten Blitar sebesar 14,3 persen, dan tahun 2023 prevalensi Stunting Kabupaten Blitar sebesar 20.3 persen. Sedangkan Tahun 2024 ditargetkan turun menjadi 8,6 persen.

"Ini artinya kita semua harus bekerja keras, bersinergi dan kolaborasi untuk menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Khofifah Tinjau Pelaksanaan MBG Perdana Jenjang Pendidikan Menengah di Surabaya

Selain itu terkait Anak Tidak Sekolah (ATS). Jumlah ATS Kabupaten Blitar tahun 2023 mencapai 10.714 anak. Ini terdiri dari anak usia 7-18 tahun yang belum pernah bersekolah sama sekali (BPB), Anak putus sekolah dalam salah satu jenjang Pendidikan (DO), dan anak putus sekolah tidak melanjutkan (PTM). Untuk itu, saya mohon dukungan dari seluruh Anggota Muslimat di Kabupaten Blitar untuk menangani masalah-masalah tersebut," jelasnya.

Terakhir, berpesan agar Muslimat bisa menjadi penyejuk dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Nopember 2024 mendatang.

"Berbeda pilihan hal yang lumrah, namun jangan sampai terbelah. Saya yakin Muslimat telah menentukan pilihan dengan tepat dan bijak demi Kabupaten Blitar yang semakin maju dan sejahtera," pungkasnya. (ina/mar)

Baca Juga: Tinjau Pembangunan Sirkuit Parang Magetan, Khofifah Jajal Lintasan Bareng Mario Aji dan Adenanta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO