LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama Lamongan Mukhlisin Mufa melaunching aplikasi Audiobook Bimbingan Perkawinan (Bimwin) dan Bimtek fasilitas Bimwin Mandiri di Aula Al Ikhlas Kemenag setempat, Rabu(11/9/2024).
Menurut Mukhlisin,dirinya merasa bangga dan patut mengapresiasi perjuangan penyuluh agama Islam yang mampu membuat terobosan untuk mempermudah orang lain dalam mengakses ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
"Prestasi mas Habib ini megilan dan harus buat lebih megilan lagi,sehingga bisa dimanfaatkan orang banyak, bukankah sebaik-baik manusia itu yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain,"ujarnya.
Menurut Mukhlisin, penyuluh non PNS Kemenag Lamongan ini telah mencatat prestasi membanggakan melalui proyek inovatifnya dalam memanfaatkan teknologi audiobook sebagai media dakwah di era digital.
"Dengan solusi praktis (Audiobook) memungkinkan siapa saja mengakses isi buku cukup dengan mendengarkan audiobook. Siapa saja bisa memanfaatkannya , terutama difabel netra yang belum terjangkau secara mendalam, baik dalam ragam bacaan maupun bimbingan teknis,” ujarnya
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Kepala Seksi Bimas Islam,Imam Hambali mengatakan agar semua penyuluh agama Islam lebih memprioritaskan tugasnya yang berkaitan dengan tupoksinya di Kantor Kemenag.
Harus memperhatikan integritas dan etika kerja,serta menghindari tindakan yang dapat mencoreng nama baik institusi.
"Disiplin kerja sangat penting dalam menjaga kinerja di kantor,pegawai ASN harus mematuhi peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan,termasuk dalam hal absensi dan ketepatan waktu,"ujarnya
Baca Juga: Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Sementara Habibur Rohman ketika dikonfirmasi mengatakan hanya berharap melalui inovasinya,lebih banyak pihak dapat tergerak untuk berkontribusi dan mendukung perkembangan dakwah di era digitalisasi. "Dukungan dan partisipasi dari berbagai kalangan diharapkan dapat membuat dakwah digital ini semakin massif dan berdaya guna,"pungkasnya (qom/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News