BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kominfo Goes To School tahun 2024 hadir di SMAN 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (11/9/2024). Agenda tersebut juga dihadiri Bupati Blitar, Rini Syarifah.
Ia menyebut kegiatan ini merupakan bukti negara hadir memberikan pelayanan kepada warganya dimana pun dan kapan pun sekaligus untuk sharing knowledge, sekaligus transfer ilmu terkait teknologi dan informasi di lingkungan sekolah, khususnya pemanfaatan sosial media dan IT untuk menjadi Content Creator yang baik dan bijak.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
"Selain itu, transfer ilmu juga terkait keselamatan berlalu lintas untuk adik-adik di SMAN 1 Srengat. Harapannya setelah kegiatan ini seluruh anak-anak saya di SMAN 1 Srengat bisa lebih bijak dalam pergaulan di sekolah, bermedia sosial dan menaati peraturan lalu lintas," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Mak Rini itu
Saat ini, banyak sekali pelajar yang belum cukup umur sudah mengendarai motor baik itu pergi sekolah maupun di luar kegiatan sekolah. Ada peningkatan jumlah volume kendaraan bermotor yang dikendarai oleh pelajar sehingga dalam 7 tahun berturut-turut jumlah kecelakaan di kalangan pelajar juga ikut meningkat. Untuk Tahun 2022 saja berjumlah 189 kasus.
Untuk itu, Bus Angkutan Khusus Pelajar Kabupaten Blitar (Bang Anjar) merupakan salah satu inovasi transportasi yang hadir sebagai salah satu solusi untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar. Dimana Bang Anjar ini telah dilaunching ada Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
"Untuk itu saya berharap, kalian semua bisa serius mengikuti kegiatan ini sehingga membawa manfaat," ucap Mak Rini.
Selain itu, sebagai agent of change sekaligus influencer, bupati juga minta para pelajar untuk turut mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Blitar, misalnya potensi wisata, hasil UMKM dan kulinernya.
"Mengingat adik-adik ini adalah pelajar SMA yang dipandang strategis sebagai generasi yang produktif dan berkarakter. Untuk itu dalam kesempatan ini saya juga mengingatkan agar Kepala Sekolah beserta jajaran memajukan sekolah ini melalui inovasi pembelajaran," paparnya.
Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
Selain kegiatan terkait dengan teknologi dan informasi, dalam kesempatan ini diadakan pula kegiatan Layanan Konsultasi Psikologi dari RSUD Srengat.
Dihadirkan pula layanan perekaman KTP Elektronik Siswa, Pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang tidak lain bertujuan untuk Percepatan Cakupan Perekaman KTP-el utamanya untuk Mendapatkan Hak Pemilih Pemilukada 2024.
Hal ini mengingat masih banyak siswa/siswi yang belum melakukan perekaman KTP-El.
Baca Juga: Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar
Program "Dispendukcapil Goes to School" ini juga merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang lebih dekat dan lebih baik kepada masyarakat.
"Kita ingin memastikan bahwa setiap siswa di Kabupaten Blitar memiliki KTP elektronik dan IKD sebagai identitas resmi mereka sebelum mereka lulus sekolah, serta memiliki kondisi kesehatan yang baik," tuturnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News