GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melepas ekspor copper foil produk PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (12/9/2024).
Pada ekspor ke-6 ini, ada sebanyak 36,28 ton copper foil senilai Rp5,9 miliar yang diberangkatkan ke negara tujuan China menggunakan 2 kontainer.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Pelepasan ekspor ditandai dengan pemecahan kendi berisi air dan bunga oleh Bupati Yani, tepat di samping kontainer.
Sebelumnya, Bupati Yani menggelar pertemuan dengan jajaran direksi PT Hailiang Nova Material Indonesia. Ia didampingi Kepala Administrator KEK JIIIPE, Ibnu Sina dan Kepala Bea Cukai Gresik, Wahyudi Adrianto.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Ia juga sempat melihat proses produksi copper foil. Sebelum masuk ruangan, bupati dan rombongan harus memakai baju khsusus warna putih yang disiapkan perusahaan dengan tutup kepala dan sepatu yang dibungkus alas plastik untuk menjadi kebersihan.
Hampir satu jam Bupati Yani melihat proses produksi copper foil dari mesin satu ke mesin lain sambil mendapatkan penjelasan dari manajemen. Ruangan berukuran cukup luas itu berpendingin.
Bupati mengucapkan rasa syukur atas ekspor copper foil PT Hailiang Nova Material Indonesia ke-6 yang berdiri di KEK JIIPE.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Ucapan rasa syukur karena KEK JIIPE di Kabupaten Gresik menjadi daya tarik investasi dunia," ucapnya.
Disampaikannya, PT Hailiang Nova Material Indonesia sudah enam kali mengekspor copper foil sejak dibangun pada 20 Juni 2023.
"Ini luar biasa, cepat progres pembangunan dan operasinya, sehingga sudah ekspor. Pabrik milik China ekspor ke China," tuturnya.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
Ia berharap produksi perusahaan makin baik dan bisa lancar sehingga memberikan mamafaat lebih besar lagi.
"Saat ini yang diproduksi tembaga atau copper dan ekspor. Mudah-mudahan ke depan kabel yang diekspor perusahaan di KEK dengan memanfaatkan bahan-bahan dari PT Smelter Freeport yang dibangun di KEK JIIPE," harapnya.
Bupati Yani juga berharap keberadaan PT Hailiang memberikan manfaat besar kepada masyarakat Kabupaten Gresik, khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Bu Min Ajak Media Sinergi untuk Kemajuan Gresik
"Saya dapat informasi ada rekrutmen tenaga kerja dari 6 desa sekitar. Mudah-mudahan ini benar dan tidak hanya gimik. Karena itu, saya mengapresiasi. Sebab, upaya Pemkab Gresik dalam menggenjot investasi juga untuk menciptakan peluang-peluang kerja untuk mengurangi angka pengangguran," terangnya.
Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan bahwa di KEK JIIPE saat ini sudah berdiri 16 perusahaan, salah satunya PT Smelter yang sudah beroperasi dan tak lama lagi akan diresmikan oleh Presiden RI.
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Minta TAPD Tak Sodorkan Draft KUA PPAS yang Belum Rampung
"Mudah-mudahan dari 16 perusahaan itu akan tumbuh perusahaan-perusahaan lain di KEK JIIPE, sehingga manfaatnya makin besar bagi pemerintah dan masyarakat. Mudahan-mudahan smelter makin baik jelang diresmikan oleh Pak Presiden," harapnya.
Menurutnya, perkembangan perusahaan di KEK JIIPE mendapatkan atensi khusus pemerintah, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Pada tahun 2025, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melakukan program pendampingan untuk tenaga kerja. Anggarannya sudah disiapkan dari APBD 2025.
Baca Juga: DCKPKP Gresik Rampungkan Sejumlah Program Nawa Karsa Tahun 2024
Nantinya, Disnaker menggandeng perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja.
"Misal nanti peluang apa yang dibutuhkan di PT Hailiang, kita siapkan tenaga kerjanya, anggaran untuk pendampingan skill calon pekerja sudah kami siapkan," tandasnya.
Bupati berharap, Kabupaten Gresik tetap kondusif untuk menjaga iklim investasi.
Baca Juga: BKPSDM Gresik Launching Aplikasi Gapura
"Pemerintah mendorong makin banyak industri yang berdiri di KEK JIIPE. Misal nanti ada pabrik beterai, pabrik kabel yang dibangun di sini (KEK JIIPE) Gresik atau di KEK Kendal Jawa Tengah, dengan memanfaatkan bahan-bahan baku dari smelter, sehingga produk dari Hailiang bisa dimanfaatkan industri di dalam negeri," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News