NGAWI, BANGSAONLINE.com - Saliyem (81) atau Mbah Sali warga Desa Grudo, tewas terpanggang saat dia membakar ilalang di kawasan tegalannya, Senin (31/8).
Awalnya, Mbah Sali pamit ke anaknya, Diah, akan ke tegalan untuk membakar ilalang sekitar pukul 10.30 wib. Namun, hingga dzuhur ternyata Mbah Sali tak kunjung pulang. Diah pun khawatir dan bergegas mencari ibunya. Ternyata, saat dicari di tegalan, sang ibu diketahui sudah tewas terpanggang.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Pihak pamong desa yang dilapori, segera menghubungi Polsekta Ngawi. Jenazah Mbah Sali pun dievakuasi untuk visum.
Ada dugaan, karena terlalu banyak menghirup asap, Mbah Sali pingsan duluan, dan akhirnya tubuhnya terbakar. “Ada kemungkinan korban berusaha mematikan api yang merembet di tegalan sebelahnya, tetapi karena usia sudah lanjut dan terlalu banyak menghirup asap, akhirnya korban pingsan dan meninggal,” kata Aiptu Son Effendi, Kanit Reskrim Polsekta Ngawi kepada BANGSAONLINE.com. (nal/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News