KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kediri nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana -Dewi Mariya Ulfa, bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Senin (7/10/2024).
Dalam kesepakatan tersebut, Mas Dhito, sapaan akrabnya, meminta doa restu dari pengurus PD Muhammadiyah dan menyampaikan program-programnya untuk membangun Kabupaten Kediri bila terpilih dua periode.
Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem, Bupati Kediri Minta Camat Monitoring Wilayah
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Ikhwan Nurhadi M.PdI, mengatakan, bahwa kedatangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 2 Dhito-Dewi ke kantor PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri untuk bersilaturahmi.
Selain bersilaturahmi, lanjutnya, Mas Dhito juga menyampaikan program-programnya, bila kelak masih dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Kediri.
"Tadi Mas Dhito menyampaikan terkait dengan program-program beliau, kalau terpilih lagi dan apa bentuk-bentuk kerjasama yang nanti bisa disampaikan kepada Muhammadiyah dan Pemkab,"kata Ikhwan Nurhadi, usai acara.
Baca Juga: Sambut Dandim 0809 Kediri yang Baru, Dhito Apresiasi Kinerja Letkol Inf Aris Setiawan
Menurut Ikhwan, sebenarnya ini bukan hal yang baru, artinya program Muhammadiyah terkait dengan pendidikan, kesehatan sosial dan sebagainya itu sebenarnya sudah menjadi program Muhammadiyah lama, tinggal mengkonekkan saja dengan pemerintah.
Ikhwan juga berpesan agar Pilkada tanggal 27 November 2024 nanti, berlangsung jujur dan adil. "Pesan khusus untuk calon Bupati yang ada, agar jurdil. Harapannya Pilkada kedepan ini benar-benar jurdil,"harapnya.
Ditanya terkait dukungan Muhammadiyah pada Pilkada, Ikhwan, mengatakan, bahwa Muhammadiyah secara kelembagaan tidak boleh menyatakan dukung-mendukung.
Baca Juga: Respons Cepat Laporan Warga, Ruas Jalan Pare-Kandangan Kediri Langsung Diaspal Halus
"Sikap dukung-mendukung calon, yang pasti Muhammadiyah secara kelembagaan tidak boleh dukung-mendukung calon-calon Bupati. Yang jelas, kedua calon ini adalah yang terbaik dan mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing,"terangnya.
Muhammadiyah, lanjut Ikhwan, sebagai ormas hanya memberikan saran saja kepada calon-calon Bupati Kediri, terkait bagiamana Kediri itu menjadi sejahtera.
Jadi banyak hal untuk mensejahterakan salah satu tadi masalah pendidikan, kesehatan dan sosial.
Baca Juga: KPU Kota Kediri Tetapkan Hasil Suara Sah, Vinanda-Gus Qowim Menang
Sebelumya, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini akrab disapa Risma, Minggu (6/10/2024) juga melakukan silaturahmi dan bertatap muka dan berdiskusi santai dengan warga Muhammadiyah.
Kegiatan yang berlangsung di kantor PD Muhammadiyah, di wilayah Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Risma disambut Ketua PDM Kabupaten Kediri Ikhwan Nurhadi M.PdI yang didampingi Sekretaris PDM Kab Kediri Afwan Al Asgaf.
Risma sapaan akrab Tri Rismaharini calon Gubernur Jatim yang berpasangan Wakil Gubernur Jatim Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menceritakan kepada seluruh tamu undangan yang hadir bahwa dirinya sangat dekat dengan Muhammadiyah.
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
“Saya memang dari kecil memang diajarkan bapak ibu saya, karena ibu saya dulu Ketua Aisyiyah Kediri,” ujar Risma.
Selain mengisahkan kedekatannya dengan Muhammadiyah, pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu juga mendiskusikan sejumlah hal untuk mewujudkan dan kemajuan Jawa Timur.
Ketua PDM Kab Kediri Ikhwan Nurhadi menyampaikan Insya Allah Bu Risma menjadi Gubernur Jatim, kalau melihat visi misi tidak jauh dengan Muhamadiyah.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang
"Visi misi Bu Risma ada kesamaan sehingga apa yang diinginkan Muhammadiyah bisa sama. Jika Allah mentakdirkan Bu Risma menjadi Gubernur Jatim kedepan," ucapnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News