SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polsek Gunung Anyar masih menunggu pemeriksaan korban begal dan penusukan yang dilakukan oleh perempuan bernama Maria Livia (24). Korban merupakan driver taksi online bernama Pujiono (45) yang menderita luka beberapa tusukan.
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni, mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan jumlah saksi dalam kasus ini terus bertambah. Sebab, ada banyak yang melihat, mendengar, dan mengetahui lantaran hal tersebut penting dalam serangkaian pemeriksaan kasus.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
”Sebelumnya ada 4 saksi. Sekarang sudah 6 saksi. Apapun akan kami lakukan untuk melengkapi pemeriksaan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024).
Polsek Gunung Anyar belum bisa berbuat banyak untuk memeriksa Pujiono karena kondisi masih tidak stabil, dan dirawat di RSUD dr Soetomo. Kendati demikian, kondisi korban setiap hari berangsur membaik dan dapat berinteraksi meski dengan waktu terbatas.
”Sejauh ini lancar, korban sudah dipindahkan ke ruang perawatan,” katanya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Sedangkan untuk kelengkapan berkas penyelidikan, petugas masih melakukan penguatan saksi tentang rekaman CCTV di sekitar Perumahan Gunung Anyar Emas, maupun kawasan Royal Park Residence, lantaran belum ada yang menyorot langsung, khususnya saat kejadian.
”Sementara belum ada, tapi apapun yang mendukung pemeriksaan akan kami perkuat juga,” ujarnya.
Terkait proses penyidikan, pelaku pembegalan masih dalam tahanan kepolisian. Soal proses lebih lanjut, Harsya mengatakan setiap penanganan kasus memiliki masa waktu yang berbeda-beda.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
”Masa waktu penanganan ada waktunya. Kan korban juga masih dalam perawatan, dan baru jalani interogasi awal,” pungkasnya. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News